15 Fakta Nobara Kugisaki di Jujutsu Kaisen yang Memiliki Kekuatan Voodoo

Fakta Nobara Kugisaki, lahir pada 7 Agustus 2002 di desa terpencil di wilayah Iwate, Jepang. Ia tumbuh di lingkungan perdesaan yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota, namun seiring berjalannya waktu, ia pindah ke Tokyo.

Salah satu alasan utama kepindahannya adalah keinginan untuk meninggalkan desanya yang penuh dengan kenangan buruk dan ketidakadilan.

Salah satu aspek dan Fakta dari Nobara Kugisaki, dalam kehidupan nya dia membenci terhadap desa tempat ia tumbuh. Ketidakadilan yang dirasakannya di sana membuatnya merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk mencari kehidupan yang lebih baik di kota besar.

Hal ini mencerminkan kepribadiannya yang kuat dan keinginan untuk tidak terjebak dalam lingkungan yang dianggapnya negatif.

Sejak muda, Nobara sudah menunjukkan sikap mandiri. Ia sering melakukan banyak hal sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Tidak hanya itu, keberanian Nobara juga patut diacungi jempol.

Ia tidak pernah mundur menghadapi bahaya, baik dalam pertempuran melawan kutukan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Sikapnya yang tegas dan berani membuatnya menjadi salah satu karakter yang kuat di Jujutsu Kaisen.

Di balik sikapnya yang tegas, Nobara juga memiliki sisi periang yang tak terduga. Ia bisa menjadi teman yang menyenangkan dan ceria di berbagai kesempatan. Namun, jangan salah, Nobara juga dikenal sebagai sosok yang cepat marah, terutama jika sesuatu tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Kombinasi antara sifat periang dan mudah marah ini membuatnya menjadi karakter yang dinamis dan penuh kejutan.

Kesetiaan adalah salah satu kualitas terbaik yang dimiliki oleh Nobara. Sejak kecil, ia selalu setia pada teman-temannya dan tidak segan-segan untuk membela mereka jika diperlukan.

Contohnya adalah ketika ia membela Fumi, teman masa kecilnya, dari teman sekelas yang berusaha menggertaknya. Sifat setia kawan ini terus terbawa hingga ia dewasa dan menjadi salah satu ciri khas kepribadiannya.

Warna rambut jahe atau coklat Nobara yang khas bukanlah warna rambut alaminya. Faktanya, Nobara telah mengecat rambutnya sesuai dengan gaya yang ia sukai. Rambut jahe ini menjadi salah satu ciri visual yang menonjol dari dirinya dan mencerminkan kepribadian kuatnya, serta keinginan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas.

Setelah pindah dari desa ke kota, Nobara segera memanfaatkan peluang untuk menikmati gaya hidup kota. Salah satu hobi favoritnya adalah berbelanja. Ia suka mengikuti tren dan sering kali mengincar barang-barang dari brand-brand terkenal dan mahal.

Hal ini menambah dimensi yang menarik pada karakternya, menunjukkan bahwa meskipun dia seorang penyihir jujutsu yang tangguh, dia juga memiliki sisi feminin yang menyukai fashion dan gaya hidup modern.

Selain suka berbelanja, Nobara juga dikenal sebagai seorang pecinta makanan. Ia sering terlihat menikmati jajanan favoritnya, mulai dari makanan yang sedang hype hingga hidangan manis seperti sushi dan pizza.

Kegemarannya pada makanan juga menunjukkan sisi lain dari dirinya yang lebih santai dan menikmati kehidupan, sebuah kontras menarik dengan sosoknya yang tangguh di medan pertempuran.

Salah satu alasan utama Nobara memilih untuk belajar di Sekolah Jujutsu Tokyo adalah untuk menghemat biaya. Namun, alasan lainnya yang lebih personal adalah karena ia ingin bertemu kembali dengan sahabat lamanya, Saori, yang meninggalkan desanya.

Selain itu, nenek Nobara juga turut meyakinkannya bahwa sekolah di Tokyo adalah pilihan terbaik untuk masa depannya.

Kugisaki dikenal memiliki kekuatan unik yang berbasis pada teknik voodoo. Ia menggunakan boneka jerami, paku, dan palu sebagai medianya. Dalam setiap pertempuran, Nobara memasukkan kekuatannya ke dalam benda-benda tersebut, dan jika lawannya terkena serangan ini, mereka akan terluka parah.

Teknik voodoo ini menjadi salah satu kekuatan paling mematikan di anime Jujutsu Kaisen, yang memungkinkan Nobara melukai musuh dari jarak jauh.

Meskipun Nobara bukan berasal dari tiga keluarga besar dalam dunia Jujutsu Kaisen, ia tetap memiliki teknik kutukan yang sangat kuat. Hal ini karena kekuatan voodoo-nya diwarisi dari neneknya, yang merupakan penyihir jujutsu pada masanya.

Neneknya mengajarkan teknik ini kepada Nobara, menjadikannya salah satu karakter yang kuat meskipun tanpa latar belakang keluarga terkemuka.

Meskipun Black Flash dikenal sebagai teknik yang sulit dipelajari, Nobara secara tidak sengaja berhasil menguasainya.

Ia pertama kali menggunakan teknik ini ketika bertarung bersama Yuji Itadori melawan Eso dan Kechizu, dua musuh kuat dalam cerita. Teknik ini memungkinkan Nobara memberikan serangan yang sangat kuat, yang memanipulasi energi kutukan dengan presisi.

Salah satu kekuatan unik Nobara adalah kemampuannya untuk menjadi counter bagi pengguna teknik kutukan darah. Teknik boneka jeraminya memungkinkan Nobara untuk berbagi kerusakan yang ia terima dengan musuhnya, terutama melalui anggota tubuh musuh yang digunakan sebagai media.

Ini membuat Nobara menjadi lawan yang sangat sulit dihadapi oleh mereka yang bergantung pada teknik kutukan darah.

Nama Nobara ternyata memiliki arti yang sangat menarik. Kata no berarti alam liar, sementara bara berarti mawar.

Nama keluarganya, Kugisaki, juga memiliki arti yang unik, di mana kugi berarti paku dan saki berarti semenanjung. Arti dari namanya ini tampaknya mencerminkan karakteristik dirinya yang kuat, tajam, dan indah seperti mawar liar.

Dalam salah satu pertarungan paling sengit melawan Mahito, Nobara dinyatakan meninggal setelah serangan brutal dari musuh tersebut. Namun, ada adegan di mana Todo, adik Nobara, berusaha menyelamatkannya. Nasib Nobara hingga saat ini masih menjadi misteri, karena belum ada kejelasan apakah dia benar-benar tewas atau selamat dari serangan tersebut.

Dengan demikian, karakter Nobara Kugisaki dalam Jujutsu Kaisen adalah sosok yang penuh dengan kejutan, mulai dari kekuatannya yang luar biasa hingga kepribadiannya yang kompleks tetapi juga memiliki keunikan yang memikat para fans nya yang memberikan kemungkinan kehadiran dirinya di season mendatang anime Jujutsu Kaisen walaupun tragedi yang telah melanda, apakah mungkin ?