7 Fakta Pentagram Abyss di One Piece yang Misterius

Pentagram Abyss adalah bentuk sihir lingkaran (magic circle) yang digunakan oleh para Gorosei dan God’s Knights. Kekuatan ini memungkinkan pemanggilan atau teleportasi antar lokasi tanpa bantuan alat fisik seperti kapal. Abyss bekerja dengan cara membuka semacam portal gelap dari simbol pentagram yang aktif.

Ketika diaktifkan, lingkaran tersebut memancarkan kilatan hitam seperti Haki dan semburan api, mengesankan bahwa kekuatan ini melampaui teknologi biasa. Namun, meski sering digunakan oleh pihak elit Pemerintah Dunia, mekanisme kerjanya masih sangat dirahasiakan.

Salah satu batasan utama dari Abyss adalah hanya individu yang memiliki tanda khusus (mark) yang bisa dipanggil atau melakukan perjalanan melalui sihir ini. Mereka yang tidak memiliki tanda tersebut tidak dapat dibawa, bahkan sebagai sandera. Ini membuat Abyss lebih eksklusif dan terbatas penggunaannya.

Uniknya, mereka yang bertanda tidak harus sadar atau siap saat dipanggil. Mereka bisa saja ditarik secara tiba-tiba, membuat penggunaannya sangat efektif untuk operasi kilat. Hingga kini, belum diketahui bagaimana tanda ini didapatkan atau siapa yang bisa memberikannya.

Lingkaran sihir Abyss memiliki desain sangat khas. Terdiri dari lingkaran luar tebal dengan tulisan misterius, lingkaran dalam yang melingkari pentagram, dan motif segitiga kecil di lima titik utama. Bagian tengah pentagram dibiarkan kosong. Setiap Gorosei memiliki versi lingkaran masing-masing dengan angka unik: Saturn (5), Mars (4), Warcury (3), dan Nusjuro (2).

Lingkaran ini tidak hanya menjadi alat teleportasi, tapi juga simbol kekuasaan dan identitas tiap Elder. Sementara itu, versi Mary Geoise dan God’s Knights tak memiliki angka, menandakan sifat kolektif atau ritus berbeda.

Teleportasi lewat Abyss tampaknya bersifat dua arah. Saat Saturn memanggil para Gorosei ke Egghead, lingkaran juga muncul di Mary Geoise sebagai titik asal. Ini menandakan bahwa prosesnya melibatkan dua titik aktif.

Namun, kekuatan ini tak mutlak: serangan Haki yang sangat kuat bisa menggagalkan proses teleportasi. Marcus Mars sempat terpental kembali ke lokasi asalnya setelah serangan dahsyat. Hal ini menegaskan bahwa sekalipun sihir ini sangat canggih, masih bisa dipengaruhi oleh kekuatan lain seperti Haki tingkat tinggi.

Dari semua pengguna Abyss, baru dua yang diperlihatkan bisa mengaktifkan sihir ini sendiri yaitu Jaygarcia Saturn dan Gunko. Saturn bahkan bisa menciptakan empat lingkaran sekaligus untuk memanggil semua Gorosei. S

ementara Gunko pernah memanggil God’s Knights lainnya, namun tidak pernah menunjukkan kemampuan berpindah tempat sendiri. Ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah hanya mereka berdua yang bisa melakukan inisiasi? Atau ada hierarki tertentu dalam penggunaannya? Misteri ini menjadi salah satu hal paling menarik seputar Abyss hingga saat ini.

Desain Abyss sangat mirip dengan simbol pemanggilan setan atau entitas gaib dalam dunia nyata, pentagram, simbol-simbol kuno, dan sihir. Nami bahkan mengakui bahwa simbol seperti itu pernah digunakan oleh orang-orang dari Pulau Namakura untuk mencoba memanggil setan.

Konsep ini mengaitkan Abyss dengan unsur mistis yang jauh dari logika dunia One Piece biasa. Bahkan dalam beberapa buku kuno, disebutkan simbol serupa pernah digunakan oleh negara tertentu dalam upacara pemanggilan, menambah unsur horor dan kepercayaan gelap terhadap sistem ini.

Banyak dari pengguna Abyss diketahui memiliki sifat abadi atau tidak menua, seperti para Gorosei dan Gunko. Ini menimbulkan spekulasi apakah Abyss hanya bisa digunakan oleh makhluk yang tidak mati, atau apakah penggunaannya justru memberikan keabadian.

Meski belum ada konfirmasi langsung, keterkaitan antara sihir pemanggilan dan hidup abadi bukan hal asing dalam mitos atau cerita fiksi. Jika benar, maka Abyss bukan hanya alat teleportasi, tapi juga bagian dari sistem kekuatan ilahi yang hanya diperuntukkan bagi entitas tertinggi dalam dunia One Piece.