Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Sabo One Piece, Saudara Luffy sang Pengguna Mera-mera no Mi Baru!

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa di serial One Piece Luffy memiliki dua saudara angkat yaitu Ace dan juga Sabo. Ketiganya mengikat janji persaudaraan dengan meminum arak saat tinggal bersama. Akan tetapi ketiganya sempat berpisah saat Sabo sudah dikira mati dan Ace pergi berlayar terlebih dahulu.

Hingga saat Ace meninggal Sabo belum sempat untuk menemui kakak angkatnya tersebut. Ini dikarenakan dia lupa ingatan saat kapal yang dia gunakan diserang oleh Tenryubito.

Kendati demikian Sabo masih bisa bertemu adik angkatnya, yaitu Luffy saat Mugiwara Crew berlabuh di Dressrosa. Nih enam fakta menarik Sabo One Piece yang perlu kaliah ketahui!

1. Informasi dasar

Sabo adalah anak keluarga bangsawan Kerajaan Goa. Nama ayahnya adalah Outlook III, nama ibunya Didit.  Meski berasal dari keluarga bangsawan, Sabo kecil lebih sering bertualang bersama Ace dan Luffy di wilayah gunung.

Sabo kemudian sempat disangka mati setelah kapalnya diledakkan oleh serangan Tenryuubito, yang menembakinya dengan senjata berat.  Tapi dia masih hidup. Setelah time skip, dia menggantikan posisi Ace sebagai saudara angkat Luffy yang perkasa.

2. Petunjuk pertama eksistensi Sabo adalah tato ASCE milik Ace

Karena kejadian di bab 1 One Piece, soal Luffy kecil dan Shanks, terjadi sebelum Luffy ketemu Ace dan Sabo, dua orang ini belum disebut-sebut saat itu. Kita baru tahu soal hubungan Ace dengan Luffy ya saat di Alabasta.

Untuk Sabo, petunjuk pertama soal keberadaannya adalah tato ASCE di lengan Ace, di mana S-nya dicoret.  Awalnya sih, saya mengira itu hanya Ace salah eja namanya sendiri, berhubung sifat Ace memang konyol. Namun tidak. S disilang adalah bentuk jolly roger Sabo, saat Sabo mencoba berlayar dulu.

3. Kekuatan Sabo sudah mantap sejak kecil

Sabo sudah bertarung mengandalkan pipa besinya sejak dia masih kecil. Kemampuan bertarung Sabo kecil pun tak bisa diremehkan. Terutama karena dia juga kadang terlibat latihan melawan Garp bersama Luffy dan Ace.

Salah satu prestasi Sabo kecil adalah ini: dalam 50 pertarungan, dia bisa mengalahkan Ace 24 kali, dan kalah 26 kali. Ini disebut Sabo di bab 585.  Di sisi lain, Luffy bahkan tidak pernah bisa mengalahkan Ace hingga Ace berlayar duluan.  Luffy kecil juga tidak bisa mengalahkan Sabo dalam 50 pertarungan.

4. Memorinya kembali karena kabar kematian Ace

Sabo mungkin selamat dari serangan senjata berat Tenryuubito, namun dia kena amnesia. Karena itu dia tidak bisa langsung mengontak Ace dan Luffy. Memori Sabo baru kembali sepenuhnya setelah ia melihat foto Ace di koran.

Masalahnya… foto Ace di koran itu mengabarkan kematian Ace di Marineford. Hal ini membuat Sabo ambruk. Dia sampai tak sadarkan diri dan demam selama 3 hari.

5. Orang nomor dua di Pasukan Revolusioner

Setelah kapalnya diledakkan oleh kapal Tenryuubito, Sabo dikira mati. Namun dia selamat dan berhasil diamankan oleh Pasukan Revolusioner. Sabo kemudian menjelma menjadi salah satu petarung terkuat Monkey D. Dragon.

Pasukan Revolusioner memiliki banyak petarung tangguh, seperti Ivankov, Belo Betty, Karasu, dan lain-lain. Namun sosok yang diakui sebagai orang nomor dua Dragon adalah Sabo. Padahal Sabo juga masih muda. Usianya saat ini adalah 22 tahun.

Dari segi kekuatan, Sabo memang tak diragukan lagi. Ia bisa mengalahkan Jesus Burgess, seorang komandan kelompok Yonko, dengan sangat mudah.

6. Pemakan kedua Mera Mera no Mi yang diketahui

Buah Mera Mera pertama ditemukan Portgas D. Ace di Pulau Sixis. Sebelum itu, tidak diketahui apakah Buah Mera Mera memiliki pengguna lain atau tidak.

Setelah Ace mati, Buah Mera Mera muncul lagi di dunia. Kelompok Doflamingo menemukannya, dan buah itu dijadikan hadiah untuk turnamen.

Sabo yang menyamar menjadi Luffy lalu memakan buah itu di tengah pertandingan final.

Sebelum dia memakan Buah Mera Mera, Sabo dan teknik Ryusoken-nya sudah kuat. Setelah makan buah itu, ia jadi semakin berbahaya.

Sumber: Duniaku

Share
Topics
Editorial Team
Leonanda Ferry
EditorLeonanda Ferry
Follow Us