Fakta Menarik Sagiri Yamada Asaemon dari Anime Jigokuraku

Nama Sagiri Yamada Asaemon cukup menjadi perbincangan saat anime Jigokuraku muncul, sehingga banyak yang mencari fakta karakter ini.
Sagiri sendiri adalah heroine utama dalam anime Jigokuraku. Ia merupakan samurai perempuan nampaknya mulai jadi pemandangan langka dalam jagat anime.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas berbagai fakta menarik dari Sagiri Yamada Asaemon. Simak selengkapnya di bawah ini.
Fakta Sagiri Yamada Asaemon
1. Algojo yang dipasangkan dengan Gabimaru
Sejak awal cerita, sosok Sagiri telah dipasangkan bersama dengan sang protagonis utama, yakni Gabimaru.
Pada awalnya, Sagiri melakukan beberapa analisis terkait Gabimaru yang selalu gagal dibunuh, setelah ia gagal dalam misi pembunuhan.
Hakim kemudian meminta Sagiri untuk mengambil alih tugas untuk mengeksekusi Gabimaru. Di sinilah Sagiri mengungkapkan tujuan sebenarnya.
Untuk meringankan hukumannya, sang shinobi Iwagakure yang ditemani oleh Sagiri harus melakukan ekspedisi ke Shinsekyo untuk menemukan obat keabadian.
2. Anak dari mantan pemimpin klan Yamada Asaemon
Penonton anime Jigokuraku pastinya sudah tahu bahwa Sagiri adalah anak dari pemimpin klan Yamada Asaemon terdahulu, yang bernama Kichiji Yamada Asaemon.
Sebagai mantan pemimpin klan, Kichiji adalah pendekar pedang yang sangat terampil. Karena rasa kagum pada keahlian sang ayah, Sagiri pun ikut menjadi seorang algojo.
3. Perjalan Sagiri menjadi seorang algojo
Saat masih muda, Sagiri sering memperhatikan tugas ayahnya sebagai algojo. Ia kagum dengan cara Kichiji menebas leher para terpidana mati.
Oleh karena itu, Sagiri memutuskan berlatih ilmu pedang dan mendedikasikan hidupnya di jalan algojo. Namun, hal ini ditentang oleh seluruh anggota klan, termasuk Kichiji.
Di dalam klan Yamada Asaemon, tugas seorang perempuan adalah untuk melahirkan anak dan melanjutkan garis keturunan. Karena itu Sagiri ditentang untuk menjadi algojo.
4. Perempuan dengan pendirian teguh
Sagiri harus menapaki jalan terjal sepanjang upayanya untuk menjadi seorang algojo yang terampil. Ia tidak pernah mendengarkan protes dari orang lain yang menentangnya.
Berkat pendiriannya yang teguh, satu per satu rekan Sagiri mulai mengakui kemampuan berpedangnya yang begitu apik.
5. Patuh pada peraturan klan
Sagiri juga adalah seorang perempuan yang menjunjung tinggi peraturan dan harga diri. Hal ini dibuktikan saat ia dan Gabimaru tiba di Shinsekyo.
Di sana, para napi saling bertarung dan dilepas oleh algojo Yamada Asaemon lain. Mereka mengurangi saingan karena hanya ada satu orang yang akan mendapatkan pengampunan.
Sagiri tidak membiarkan Gabimaru lepas karena ia adalah tanggung jawabnya. Karena itu, Gabimaru harus bertarung dengan tangan terikat.
6. Sagiri menjadi algojo klan Yamada Asaemon peringkat 12
Klan Yamada Asaemon menerapkan sistem peringkat kepada anggotanya.
Hal ini dijadikan acuan untuk mempertimbangkan calon penerus pemimpin klan. Namun, peringkat ini tidak menunjukkan urutan kekuatan para Asaemon.
Sagiri sendiri menempati peringkat ke-12 atau yang paling akhir. Alasannya adalah karena ia adalah seorang perempuan.
Meskipun begitu, dalam hal kekuatan dan keterampilan berpedang, Sagiri dinobatkan sebagai yang terkuat. Apalagi jika pikiran Sagiri sedang jernih, ia menjadi lebih kuat.
Demikian fakta menarik Sagiri Yamada Asaemon dari anime Jigokuraku. Apa dia jadi karakter anime favoritmu?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan anime, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!