Suika berkembang dari gadis kikuk menjadi ilmuwan muda yang berperan penting dalam Kerajaan Sains.
Helm semangka adalah ciri khas Suika yang membantu penglihatannya dan mengalami beberapa perubahan desain.
Suika memiliki kemampuan sebagai ahli penyusup dan mata-mata, serta ketekunan saat hidup sendirian di Brasil.
Suika adalah salah satu karakter paling dicintai dari anime Dr. Stone. Awalnya dianggap aneh karena helm semangka yang selalu ia kenakan, Suika justru membuktikan bahwa ia punya hati besar, keberanian, dan kecerdasan luar biasa.
Dari seorang gadis kikuk di Desa Ishigami hingga menjadi ilmuwan muda yang berperan penting dalam Kerajaan Sains, Suika mengalami perkembangan karakter yang menakjubkan. Berikut tujuh fakta terbaru tentang Suika yang bisa kamu bahas lebih jauh.
Suika awalnya dikenal sebagai gadis kikuk yang sering diejek karena selalu mengenakan helm semangka. Helm itu bukan sekadar aksesori, melainkan alat bantu melihat akibat rabun jauhnya. Namun, seiring perjalanan bersama Senku dan Kerajaan Sains, Suika berkembang menjadi sosok yang luar biasa.
Ia tak hanya menjadi pengintai andal, tetapi juga bertransformasi menjadi ilmuwan muda setelah mendapat bimbingan langsung dari Senku. Perubahan ini menunjukkan betapa Suika mampu mengatasi keterbatasannya, bahkan menjadikannya kekuatan yang berharga bagi kelompok.
Topeng semangka adalah ciri khas Suika yang membuatnya langsung dikenali. Pada awalnya, topeng ini berfungsi sebagai alat sederhana untuk mengurangi efek rabun jauh lewat efek lubang jarum. Belakangan, Senku membuatkan lensa kaca sehingga topeng itu benar-benar membantu penglihatannya.
Meski bisa saja menggunakan kacamata biasa, Suika memilih mempertahankan topeng semangka karena sudah menjadi bagian dari dirinya. Topeng ini bahkan mengalami beberapa perubahan desain sepanjang cerita, dari ukuran lubang mata hingga adanya daun berbentuk tanduk untuk memperkuat pendengarannya.
Salah satu kemampuan paling menonjol dari Suika adalah keahliannya dalam mengintai. Dengan tubuh kecil dan helm semangkanya, ia bisa menyelinap tanpa terlihat, bahkan menggulung diri agar lebih sulit dideteksi. Ia pernah berhasil melewati pasukan Tsukasa, menyelamatkan peralatan ilmiah, hingga membantu Gen dalam sabotase.
Senku bahkan mempercayakan misi infiltrasi penting kepadanya bersama tokoh besar seperti Tsukasa, Hyoga, dan Ukyo. Meski akhirnya kemampuan ini berkurang setelah ia tumbuh dewasa dan helmnya rusak, momen-momen kejayaan Suika sebagai “master stealth” tetap ikonik.
Salah satu fakta paling mengharukan adalah bagaimana Suika bertahan hidup sendirian di Brasil ketika hampir semua orang dipetrifikasi. Selama bertahun-tahun, ia berjuang mencari makanan, membangun tempat tinggal sederhana, bahkan mencoba menciptakan cairan kebangkitan meski terus gagal. Ketekunannya membuahkan hasil: ia berhasil menghidupkan kembali Senku.
Momen ini menegaskan bahwa Suika bukan lagi anak kecil yang butuh perlindungan, melainkan sosok tangguh yang bisa berdiri sendiri sekaligus menyelamatkan dunia dengan tekadnya.
Suika sering terlihat polos, bahkan tidak memahami beberapa topik dewasa yang dibicarakan teman-temannya. Namun, di balik sifat lugu itu, ia sangat cerdas dan peka. Ia bisa menyimpulkan bahwa Kinro menderita rabun jauh seperti dirinya hanya dengan mengamati gaya bertarungnya.
Ia juga berhasil memahami kode tersembunyi dari Gen hanya lewat bunga yang ditinggalkan. Ketika tumbuh dewasa, kecerdasan itu semakin matang hingga mampu menciptakan ulang formula kebangkitan. Rasa ingin tahunya membuat Suika cepat belajar dan berkembang menjadi ilmuwan sejati.
Suika bukan hanya cerdas dan berani, tapi juga punya hati yang lembut. Ia cepat berteman, sangat peduli pada orang lain, dan tidak segan menolong bahkan mereka yang dianggap musuh. Contohnya, ia menyelamatkan Charlotte dari gigitan beracun meski berisiko tertangkap.
Suika juga punya ikatan kuat dengan hewan, seperti anjing peliharaannya bernama Chalk dan seekor babi yang awalnya hendak dijadikan makanan. Kasih sayang ini membuatnya selalu jadi pengingat sisi manusiawi di tengah konflik keras yang dihadapi kelompok.
Tak heran jika Suika selalu masuk peringkat tinggi dalam jajak pendapat popularitas karakter Dr. Stone. Helm semangkanya yang unik, kepribadian manis, dan perkembangan karakternya membuat banyak penggemar jatuh hati.
Dari gadis kecil kikuk menjadi pahlawan yang berhasil membangkitkan Senku, Suika membuktikan bahwa bahkan karakter “kecil” bisa punya peran besar dalam sebuah cerita epik. Popularitasnya juga terlihat dari banyaknya fanart, merchandise, hingga pembahasan khusus di komunitas anime. Suika telah menjadi salah satu ikon abadi Dr. Stone.
