Kebanyakan Film, Apakah Franchise Dragon Ball Malah Melempem?
Franchise Dragon Ball berharap dirinya kembali ke puncak industri anime dalam dekade terakhir. Merevitalisasi dirinya melalui perilisan film Dragon Ball Z: Battle of Gods, franchise ini bersiap untuk g hal menarik lainnya tahun ini.
Berjudul Dragon Ball Super: Super Hero, ini rupanya salah satu dari beberapa film mendatang yang direncanakan untuk serial ini. Namun, meskipun ini pasti akan menggairahkan penggemar, itu juga menimbulkan pertanyaan soal eksistensi Dragon Ball itu sendiri.
Toei Animation seharusnya berencana untuk membuat film Dragon Ball Super selalu hadir di box office, dan ini mungkin akan membuat mereka menjadi tontonan yang lebih rendah daripada saat ini. Tentu saja, kinerja box office mereka memang bagus dan berkat kualitas mereka yang sama-sama meningkat, penggemar masih tetap ada. Namun, dengan lebih banyak lagi, dapatkah film Dragon Ball mempertahankan kualitasnya?
Kembali pada tahun 2013, Dragon Ball kembali menjadi terkenal dengan merilis Dragon Ball Z: Battle of Gods. Film ke-18 dalam seri, itu adalah film pertama yang diputar di bioskop dalam hampir dua dekade.
Rilisan teatrikal tersebut tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia. Sebuah hit besar di box office, diikuti oleh Dragon Ball Z: Resurrection ‘F,’ Dragon Ball Super: Broly dan sekarang, Dragon Ball Super: Super Hero.
Kebocoran baru-baru ini mengungkapkan bahwa Toei, perusahaan di balik anime Dragon Ball, tampaknya memiliki rencana untuk lebih banyak lagi franchise Dragon Ball di tahun-tahun mendatang. Tidak hanya Dragon Ball Super yang kembali ke televisi beberapa waktu tahun depan, tetapi Toei juga bermaksud untuk membuat film baru keluar setiap dua hingga tiga tahun. Kembalinya Dragon Ball Super, meskipun masih belum dikonfirmasi secara resmi, adalah berita besar, tetapi informasi lainnya yang mungkin terdengar mengkhawatirkan dari sudut lain.
Memiliki jadwal konkret film Dragon Ball Super sekali setiap dua tahun atau lebih terdengar menarik pada awalnya, tapi itu terutama karena idenya masih baru.
Setelah beberapa saat, mungkin sulit bagi serial ini untuk tetap segar dan mempertahankan tontonannya, terutama karena banyak hype yang dibangun hampir 10 tahun yang lalu ketika franchise tersebut kembali dari hiatus.
Agar adil, Battle of Gods dan film-film berikutnya memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi daripada banyak film lainnya. Dragon Ball Super: Super Hero telah tampil sangat baik di box office, menunjukkan bahwa para penggemar masih belum puas dengan Saiyans, Nameks, dan franchise ini.
Jika terlalu over, bisa jadi kualitasnya justru akan menurun dan penggemar akan kurang menikmatinya.
Sumber: CBR
