Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Gabi Braun adalah karakter favorit penggemar Attack on Titan dalam hal tertentu. Orang yang menembak dan membunuh Sasha Braus, mungkin dibangun menjadi karakter yang kompleks. Memang dia menyesal karena hal ini, tapi pada akhirnya, Gabi tumbuh menjadi sosok karakter yang lebih baik.

Ketika Gabi mulai terlihat tidak akan pernah berubah, pertemuan tak terduga dengan keluarga Sasha akhirnya membuatnya berubah. Kadet teratas dari Kelas Prajurit Marley, Gabi siap untuk mewarisi Armored Titan dari sepupunya, Reiner.

Orang-orang Eldian yang hidup terpisah di dalam Marley, khususnya Calon Prajurit, dikondisikan untuk membenci warisan Eldian dan diajarkan bahwa kerabat mereka di Pulau Paradis adalah wabah bagi dunia. Tidak heran jika kemudian dia benci dengan Eren, tapi tentunya tanpa alasan jelas selain doktrin dari negaranya.

Ironisnya, Gabi Braun sangat mirip dengan Eren Jaeger muda di Attack on Titan. Keduanya trauma sebagai anak-anak karena mengalami hal mengerikan di hidupnya. Tidak seperti Eren, bagaimanapun, Gabi telah dikondisikan sejak usia muda untuk membenci orang-orang di Pulau Paradis, ketika Eren bahkan tidak tahu Marley ada sampai dia sudah dewasa.

Propaganda adalah alat yang ampuh dan sepanjang hidupnya, Gabi dikondisikan bahwa satu-satunya cara untuk menebus dirinya dan keluarganya adalah melawan manusia di Pulau Paradis. Sekarang Gabi telah menghabiskan banyak waktu di Pulau Paradis, dia mulai memahami hal yang mendorong Reiner melakukan hal buruk sampai nyaris bunuh diri.

Sayangnya di episode baru ini Gabi belajar hal penting bahwa ternyata tidak ada iblis seperti doktrin dari negaranya di Pulau Paradis, hanya ada manusia. Gabi belajar hal penting, semua yang didoktrinkan kepadanya adalah kebohongan besar.

Sumber Gambar: CBR

Saat pertempuran di Shiganshina berkecamuk, Gabi memasuki zona perang dengan Colt, kakak laki-laki Falco, dengan harapan dapat menemukan temannya yang hilang. Meyakinkan Colt untuk mundur ketika Nile Dawk mendekat dengan Falco, Gabi menyadari bahwa dia baru saja melakukan hal yang tak terpikirkan yaitu mempercayai manusia yang seharusnya dia benci.

Berlindung dari pertempuran, Gabi sengaja mendengar keluarga Braus, dikawal ke tempat yang aman oleh Niccolo, berbicara tentang bagaimana mereka berharap Gabi dan Falco berhasil sampai ke tempat yang aman.

Meskipun mengetahui dia membunuh putri mereka, keluarga Braus telah mengampuninya dan ini mengejutkan Gabi. Sangat melegakan melihat salah satu karakter serial yang paling keras kepala dan tidak populer akhirnya mengerti bahwa yang menjadi musuhnya adalah sesama manusia.

Editorial Team