Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Dalam chapter 166, pertempuran di manga One Punch Man semakin meningkat. Pertarungan tersebut memperlihatkan kekuatan Cosmic Garao.

Mode Cosmic God Garou

Karakter Garou tiba-tiba mendapat sebuah kekuatan dewa mode cosmic. Dengan memancarkan aura yang sangat mengerika, semua pahlawan merasa kaget.

Blast pahlawan no satu di asosiasi pahlawan pun datang dan memperingatkan semua pahlawan bahwa Garou mode cosmic ini sangat berbahaya. Saking berbahayanya blast mengatakan bahwa garou cosmic merupakan ancaman tingkat “dewa”.

Blast berkata bahwa sekarang garao sedang dirasuki oleh dewa dan mendapatkan kekuatan surgawi. Dengan keberadaanya Garou saja sudah dipastikan dapat membunuh seluruh pahlawan kelas atas. Bayangkan saja kekuatan tubuhnya saja bisa memancarkan radiasi nuklir. Mau sekuat apapun pahlawanya tidak ada yang kuat melawan radiasi nuklir tersebut.

Baca Juga : Menebas Kaido! Inilah 4 Pedang Terkuat di One Piece

Pahlawan no 1 memperingatkan Garou agar segera berhenti. Namun, Garou sendiri menolak perintah Blast.

Genos Tewas – One Punch Man Chapter 166

Di halaman lain, tampak  karakter Genos yang sudah hancur tubuhnya berusaha tetap melawan Garou dengan melamparkan sisa tubuhnya ke araha Garou. Karakter villain ini langsung menangkap tubuh genos dengan mudahnya.

Melihat kejadian itu, pahlawan Blast langsung menghajar Garou dengan kekuatan dimensi yang dimiliknya. Akan tetapi, Garou mampu lepas dari jebakan manipulasi dimensi tersebut. Saking kuatnya Blast diangap tidak terlalu layak untuk dilawan.

Garou hanya menganggap saitama yang layak untuk melawannya. Tanpa berfikir panjang Garou melubangi badan Genos dengan tinjunya yang sangat keras. Saitama pun tiba tiba muncul dari belakang. Garou berkata “Hey, kau agak terlambat”

Saitama Mode Serius! – One Punch Man Chapter 166

Garou lalu melemparkan tubuh intin Genos kearah Saitama. Saitama pun terdiam sejenak, dan dia mengingat kembali masa lalu bersama Genos. Di dalam pikiranya terbayang momen ketika Genos mengatakan bahwa saitama tidak pernah terlambat.

Saitama berkata” Aku juga kadang terlembat. Apakah Aku Mempunyai intuisi seorang pahlawan..?? Kurasa tidak”

Tanpa berfikir panjang , Saitama langsung menyerbu Garou dengan pukulan seriusnya secara bertubi-tubi. Melihat itu, Garou tidak tinggal diam, ia membalas pukulan saitama. Blast pun berteriak bahwa energi dari pukulan yang dilakukan Saitama dan Garou dapat menghancurkan dunia!

Editorial Team