Gomu Gomu no Mi Bukan Buah Iblis Paramecia, Tapi Mythical Zoan?
Semakin maraknya bocoran soal chapter One Piece terbaru, semakin marak saja teori-teori liar dari fans, salah satunya adalah buah Gomu Gomu no Mi yang aslinya adalah buah Mythical Zoan.
Yang banyak orang tahu, Gomu Gomu no Mi adalah buah jenis Paramecia. Paramecia adalah salah satu buah iblis yang paling umum ditemukan, dan bisa memberikan pemakannya berbagai kekuatan super. Misalnya memanipulasi tubuh pemakannya, memanipulasi lingkungan, hingga menciptakan sebuah zat.
Namun, bocoran chapter One Piece paling baru mengungkap sifat asli Gomu Gomu no Mi sebagai Hito Hito no Mi Model Nika. Hal ini menjadikan buah itu sebagai buah Mythical Zoan, bukan Paramecia.
Penjelasan Gomu Gomu no Mi sebagai buah Mythical Zoan
Mythical Zoan merupakan buah iblis tipe Zoan yang memungkinkan pemakannya berubah menjadi makhluk mitologi. Buah ini konon disebut sebagai yang paling langka melebihi buah Logia.
Kelangkaan buah ini cukup menjelaskan kenapa World Government dan CP9 sangat menjaga kerahasiaan Gomu Gomu no Mi. Kenapa mereka repot-repot menjaga buah itu jika hanya sebatas Paramecia?
Ada kemungkinan besar bahwa World Government berusaha menyembunyikan fakta dari buah itu, yang konon bisa mengancam rezim mereka. Bisa jadi buah ini berhubungan dengan kemunculan kembali Joy Boy dimana setelah ia mati kekuatannya bereinkarnasi jadi buah iblis baru.
Katakanlah jika Gomu Gomu no Mi memang merupakan buah Mythical Zoan. Lalu kenapa Luffy tidak berubah menjadi makhluk mitologi? Pemakan buah Mythical Zoan bisa berubah ke bentuk gabungan antara manusia dan makhluk mitologi, dan selama ini Luffy hanya menggunakan bentuk gabungan itu sebagai manusia karet.
Kok bisa begitu? Bisa jadi karena Luffy terlalu percaya pada Shanks yang mengatakan buah itu memiliki kekuatan karet. Kemungkinan besar Shanks tahu betul sifat buah yang sebenarnya dan berbohong pada Luffy untuk melindunginya.
Jadi seperti apa kekuatan buah iblis Luffy yang sebenarnya? Jawabannya baru akan kita temukan di chapter selanjutnya.
