Keren Abis! 3 Hal Menarik Soal Senjata Nichirin di Demon Slayer

Demon Slayer atau Kimetsu No Yaiba benar-benar salah satu serial luar biasa. Bahkan serial ini mampu mengalahkan One Piece dengan cara tertentu, sebuah franchise yang amat sangat dahsyat sampai banyak sekali penggemarnya.
Buat yang belum tahu, ini adalah manga Shonen yang diadaptasi menjadi anime yang dibuat oleh UFOtable yang baru-baru ini diluncurkan berkat cerita serta animasinya yang laur biasa.
Salah satu hal menarik dari serial ini adalah kehadiran senjata Nichirin sebagai senjata wajib para pembunuh iblis. Senjata Nichirin dikenal sebagai senjata yang mampu mengubah warnanya sesuai ketetapan hati penggunanya.
GGWP.ID bakal membahas beberapa hal menarik soal senjata Nichirin di Demon Slayer yang layak buat kita ketahui! Ini ulasannya.
Bentuknya Gak Hanya Katana

Disebut sebagai pisau atau katana atau pedang, ternyata Nichirin memiliki bentuk lain. Alasan senjata ini bisa membunuh iblis adalah karena sinar matahari yang mereka serap, jadi bentuk sebenarnya dari senjata itu bisa berbeda-beda.
Memang mayoritas bentuknya pedang, namun Gyomei yang merupakan Hashira Batu menjadikan Nichirin sebagai kapak, rantai, dan bola berduri. Bahkan Kokushibo yang merupakan iblis bulan atas pertama mengakui senjata ini sangat mengerikan karena telah terkena sinar matahari dalam jumlah banyak.
Bukan Satu-satunya Cara untuk Membunuh Iblis

Dan satu hal yang selalu mengejutkan penggemar serial ini, adalah bahwa pedang bukanlah satu-satunya hal yang dapat membunuh iblis. Pedang ini memang penting, namun ada yang lebih kuat untuk membunuh iblis seperti darah Muzan sendiri atau sinar matahari.
Selain itu pedang Nichirin juga bisa dicombo dengan bunga Wisteria sebagai cara untuk membunuh para iblis. Bunga Pilar Shinobu dikenal karena ini, dan racun ini sebenarnya memainkan peran besar dalam menjatuhkan salah satu Bulan Atas di cerita.
Dibuat dari Scarlet Ore

Pertama dan terpenting, kita mungkin harus berbicara tentang bagaimana pedang ini dibuat. Pisau ini bukan besi atau baja biasa, mereka sebenarnya dibuat dari bijih fiksi yang disebut Scarlet Ore yang dapat ditemukan di gunung Sunlight. Karena tempat ini terus-menerus terkena sinar matahari, bijih itu sendiri telah menyerap energi UV dan menahannya dengan kuat bahkan ketika ditempa menjadi senjata.
Sekarang, namanya adalah Scarlet Ore, dan meskipun itu mungkin menyiratkan api, Scarlet atau Crimson sebenarnya lebih dekat dengan pernapasan matahari yang merupakan inti segala teknik pernapasan.
Sumber: CBR