Musim 2, Episode 14 Demon Slayer membuat penggemar di seluruh dunia yakin bahwa Daki adalah musuh utamanya di arc Entertainment District. Namun identitas sesungguhnya Daki akhirnya dibahas setelah dia dihancurkan oleh Nezuko Kamado dan kemudian dipenggal kepalanya tanpa menoleh ke belakang oleh Tengen Uzui.
Desakan Tengen bahwa Daki terlalu lemah untuk menjadi iblis Tingkat Atas membuatnya menangis dan akhirnya dia dia memanggil kakaknya Gyutaro. Sejelek apapun saudara perempuannya, iblis baru ini muncul dari punggung saudara perempuannya dengan membawa tulisan peringkat enam atas.
Ya, jadi identitas sesungguhnya Daki sebagai iblis peringkat enam atas adalah omong kosong karena yang sesungguhnya menghuni peringkat ini adalah Gyutaro. Meskipun awalnya dia menganggap Daki sangat lemah sehingga tidak layak untuk diperhatikan, namun saat kepalanya dipenggal, Daki tidak mati.
Begitu dia memanggil kakaknya, Tengen menyerang bahkan sebelum Gyutaro benar-benar muncul dari tubuh Daki, dan tetap saja, iblis baru itu menghindari pukulan itu dan dengan acuh dan membuat Tengen terkejut.
Gyutaro lebih peduli dengan kesejahteraan Daki di mana dia mengusap air matanya yang keluar setelah diejek Tengen. Selain itu Gyutaro marah karena Tengen terlihat tampan dan gagah. Gyutaro sendiri kurus kering, ditutupi bekas luka dan noda, dan terus-menerus mencungkil kulitnya sendiri saat tertekan. Setelah Gyutaro mengetahui bahwa Tengen memiliki tiga istri, dia melepaskan Blood Demon Art-nya dan pertarungan sebenarnya melawan iblis kuat ini dimulai.
Kesenjangan kekuatan antara Tengen Uzui dan Gyutaro mulai terlihat. Tengen akan menjadi satu-satunya yang bisa menghentikannya. Namun, tidak seperti yang terjadi di Kereta Mugen, Tanjiro, Inosuke, dan Zenitsu tidak akan menonton tanpa daya dari pinggir.
Hal ini dikarenakan Daki kembali ke kekuatan penuh dan siap bertarung bersama kakaknya. Menimbang bahwa Daki tidak mati ketika dipenggal, Tengen mencurigai bahwa Gyutaro adalah tubuh utama dari keduanya.
Menghadapi iblis yang lebih kuat dan lebih cepat dari Tengen dan saudara perempuannya yang tidak dapat dibunuh, keadaan tampak suram bagi kelompok pembunuh iblis.
Sumber: CBR