Jun Maeda, Anime Sedih, dan Dilema Episode yang Terlalu Pendek

17 Des 2020, 15:20 WIB

Kalau kalian sudah mengikuti kultur pop Jepang, tentu kalian akan kenal dengan Jun Maeda yang sukses dengan anime sedih yang dirilis. Terlepas dari kesuksesan tersebut, ada satu isu yang penulis rasa sudah menghantui sejak bertahun-tahun lamanya

Membicarakan mengenai sebuah anime, tentu ada formula tertentu yang dibutuhkan untuk medium ini. Dari pengarahan plot yang teratur dan presentasi yang wah, ada banyak cara yang dapat ditempuh.

Di musim yang akan segera berakhir dalam beberapa minggu ini, kita disuguhkan oleh Kamisama ni Natta hi atau The Day I Became a God. Serial animasi ini menceritakan tentang Hina Satou yang mengakui dirinya sebagai Dewa Odin yang serba tahu.

Alur yang disuguhkan terasa seperti sebuah slice-of-life yang sangat kental dengan character development. Hal ini tentu terdengar positif, namun mengingat anime ini menyembunyikan sebuah alur cerita yang lebih dalam, plot yang disuguhkan mulai terasa mengkhawatirkan.

Jun Maeda dan jumlah episode yang sangat kurang.

Sudahkah kalian menonton Charlotte? Adaptasi anime ini dirilis pada 2015 lalu, dan banyak penonton yang merasa kecewa. Sebanyak 13 episode ditayangkan oleh anime ini, dan alur yang disuguhkan terasa terlalu terburu-buru.

Satu faktornya adalah pilihan studio untuk menayangkan sebanyak 1-cour (sekitar 12 episode). Padahal, anime seperti ini akan lebih efisien apabila dijalankan sebanyak 2-cour.

Sekitar 24 episode terasa lebih dari cukup untuk merakit character development dan sisanya untuk plot yang benar-benar terstruktur.

Kamisama ni Natta hi tampak menggunakan formula yang identik dengan Charlotte, elemen santai difokuskan sebanyak 7 episode lebih dengan alur yang baru berjalan saat anime ingin berakhir. Ini terdengar mengkhawatirkan.

Di satu sisi, character development sangatlah penting, namun para penonton nantinya akan bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Plot sesungguhnya hanya memakan waktu sedikit yang akhirnya tidak mampu menjelaskan keseluruhan cerita.

Diklaim sebagai anime tersedih yang pernah ia buat.

Sudah 9 episode anime sedih terbaru dari Jun Maeda berjalan, dan alur cerita mulai terasa sangat keras di episode 8. Terlalu awal memang bagi kita untuk berspekulasi, namun dengan formula yang ada, apa yang Jun Maeda ingin sampaikan bisa saja gagal.

Kita masih memiliki 3 episode lagi sebelum Kamisama ni Natta hi berakhir, dan semoga saja anime ini sesuai seperti yang dijanjikan. Terkadang Jun Maeda bisa menghadirkan sesuatu yang mengejutkan layaknya Angel Beats! jadi kita hanya bisa berharap saja.

Apakah kalian menikmati anime sedih terbaru besutan Jun Maeda? Yuk, tuliskan pendapat kalian tentang seri ini di kolom komentar!