Kadokawa Diserang Hacker, Banyak Lini Bisnis yang Terdampak

Perusahaan media raksasa asal Jepang, Kadokawa diserang hacker pada 8 Juni 2024 lalu dan membuat berbagai layanan mereka lumpuh termasuk situs web perusahaan, platform berbagi video Niconico, dan toko online Ebiten.

Menurut pernyataan resmi Kadokawa yang diunggah pada situs web sementara mereka, serangan ini berdampak pada berbagai layanan internal perusahaan.

Untuk melindungi data, Kadokawa langsung mematikan server yang terdampak.

Investigasi awal menunjukkan serangan siber (cyber attack) sebagai penyebab utama.

Dampak serangan siber ini meluas ke berbagai lini bisnis Kadokawa. Berikut rinciannya:

• Bisnis Penerbitan: Sistem pemesanan buku cetak, produksi digital, dan distribusi mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan penundaan penerimaan pesanan, penurunan volume produksi, dan keterlambatan distribusi. Akibatnya, jadwal peluncuran beberapa buku dan publikasi elektronik pun tertunda.
• Layanan Web: Seluruh layanan keluarga Niconico, termasuk Niconico Doga (video), Niconico Live Streaming (streaming langsung), dan Niconico Channel, terpaksa dihentikan sementara. Pengguna juga tidak dapat login ke layanan eksternal menggunakan akun Niconico mereka. Pemulihan Niconico diperkirakan memakan waktu sedikitnya satu bulan.
• Bisnis Merchandise: Beberapa toko online yang dikelola Kadokawa tidak bisa menerima pesanan produk atau mengalami keterlambatan pengiriman.
• Fungsi Akuntansi: Sistem akuntansi turut terkena dampak serangan, menyebabkan terganggunya sistem pembayaran. Hal ini berpotensi mengakibatkan keterlambatan pembayaran kepada mitra bisnis Kadokawa.

Untuk Niconico, situs web mereka saat ini menampilkan pemberitahuan mengenai pekerjaan perawatan (maintenance) dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Tim Niconico sendiri dilaporkan tengah berupaya membangun kembali platform secara menyeluruh, disamping menyelidiki jenis serangan yang dihadapi.

Serangan siber ini tentunya sangat merugikan pengguna Niconico, baik penonton maupun kreator yang mengandalkan platform tersebut sebagai sumber pendapatan.

Sementara itu, situs web Ebiten, layanan e-commerce Kadokawa, saat ini hanya menampilkan informasi bahwa pesanan yang sudah ada akan tetap dipenuhi, namun mereka tidak bisa mengirimkan email konfirmasi.

Ebiten sendiri meyakinkan pelanggan bahwa mereka tidak menyimpan informasi kartu kredit di server mereka.

Hingga saat ini, Kadokawa belum memberikan detail mengenai jenis serangan siber yang dihadapi.

Tidak ada indikasi kapan layanan mereka bisa kembali beroperasi sepenuhnya buntut dari Kadokawa yang diserang hacker ini.

Namun, pernyataan dari berbagai layanan yang terkena dampak mengindikasikan proses pemulihan akan memakan waktu yang cukup lama.