Kakeru Ryuuen, Berandalan Penguasa Kelas 1-C Classroom of the Elite
Dalam perjalanan Kiyotaka Ayanokoji menaikkan derajat kelas 1-D di Classroom of the Elite, salah satu halangan yang harus ia hadapi adalah Kakeru Ryuuen dari kelas 1-C.
Bagaimana jika sebuah kelas di sekolah terasa seperti markas geng berandalan? Seperti itulah cara sang ketua kelas Ryuuen memerintah kelas 1-C. Ia dan anggota gengnya berpuat sesuka hati demi mendapatkan poin sebanyak-banyaknya.
Aksi Ryuuen ini membuat teman sekelasnya takut dan kelas lain mewaspadainya. Seberapa berbahaya sosok Ryuuen? Cek profilnya berikut ini.
Profil Kakeru Ryuuen Classroom of the Elite
- Nama lengkap: 龍園 翔
- Nama romaji: Ryuuen Kakeru
- Jenis kelamin: Pria
- Tinggi badan: 173 cm
- Warna rambut: Hitam
- Warna mata: Magenta
- Kelas: 1-C
- Posisi: Ketua kelas
- Pengisi suara: Masaaki Mizunaka
Sebagai ketua kelas 1-C, Kakeru Ryuuen memimpin kelasnya dengan serampangan. Ia punya geng dengan kaki tangan yang bisa ia suruh sesuka hati. Ia bahkan menganggap anak buahnya sebagai alat untuk mencapai ambisinya, dan tidak segan melukai mereka jika membuat kesalahan.
Sang Dragon Boy memerintah kelasnya bukan dengan rasa hormat tapi dengan rasa takut. Ryuuen dan gengnya sangat senang membuat keonaran kepada guru dan murid lainnya. Jika ada yang melawan, bogem mentah langsung melayang.
Baca Juga: Sayonara, Kenang Penampilan Shinzo Abe di Manga
Kemampuan Kakeru Ryuuen
- Kemampuan akademik: D
- Kepintaran: B
- Pengambilan keputusan: A
- Kemampuan fisik: B
- Sikap kooperatif: E-
Kekuatan dari Ryuuen ada pada anak buahnya. Tak hanya menang fisik, mereka juga menang jumlah. Ryuuen dan gengnya bebas menguasai kelas 1-C dan menggunakan itu sebagai batu loncatan untuk menguasai sekolah. Ia sendiri menguasai berbagai teknik bela diri dan bisa mencampurkannya di dalam pertarungan.
Meskipun kelihatannya bodoh dalam pelajaran, Ryuuen ternyata adalah orang yang cerdik dan pandai membaca keadaan. Ia pandai membuat konspirasi seperti membuat persekutuan dengan kelas lain hingga menyusupkan mata-mata. Ia juga tahu kapan saatnya untuk menyerang dan kapan harus menahan diri.
