Karakter Anime Bipolar yang Punya Gejolak Suasana Hati Ekstrim
Bipolar atau manic depression merupakan kondisi psikis dimana seseorang merasakan perubahan suasana hati yang sangat drastis antara perasaan bahagia dan kesedihan. Keadaan bipolar bisa ditemukan pada banyak orang, termasuk pada karakter anime.
Sebenarnya sulit menemukan karakter anime yang memiliki keadaan bipolar yang realistis karena penokohan mereka dibuat cukup exaggerated atau dilebih-lebihkan. Meski begitu, mereka menunjukkan tanda-tanda yang bisa diasosiasikan kepada seseorang yang memiliki keadaan bipolar.
Siapa saja karakter anime yang disebut memiliki keadaan bipolar? Berikut adalah penjelasannya.
Karakter anime dengan kondisi bipolar atau manic depression
1. Yuno (Mirai Nikki)
Yuno si yandere klasik ini cocok dalam menggambarkan mood swing yang sangat tinggi yang mendera orang-orang bipolar. Psikopat ini rela melakukan apapun demi mendapatkan perhatian Yuki.
Setiap hal yang Yuki lakukan, mulai dari perbuatan dan suasana hatinya, turut mempengaruhi Yuno. Yuno bisa jadi sangat manis jika menghabiskan waktu bersama Yuki, dan bahkan bisa marah jika diabaikan.
2. Shion (Higurashi)
Higurashi punya banyak karakter dengan mood swing besar. Plotnya sendiri bahkan menceritakan tentang suatu desa yang terkena wabah penyakit mental yang menular. Namun Shion bisa jadi adalah tokoh yang mengidap keadaan tersebut paling parah.
Shion sebenarnya adalah anak perempuan yang baik. Ia menyukai Satoshi, namun saat ia menghilang Shion menyalahkan keluarga-keluarga besar yang memerintah desa itu. Beban mental dari masa lalu serta rasa marah dari kepribadian gandanya membuat Shion mengamuk dan membunuh banyak orang di desa.
3. Himiko (My Hero Academia)
Salah satu musuh utama di seri My Hero Academy ini punya keadaan mental yang tidak stabil. Di samping bertarung dengan sadis melawan musuhnya, ternyata Himiko juga punya rasa cinta kepada beberapa karakter superhero ini.
Awalnya, sang supervillain mengaku sangat cinta Stain sampai ingin membunuhnya. Kali ini, perhatiannya berpindah kepada sosok Deku. Tak ada yang tahu obsesi sebenarnya dari Himiko.
4. Yuki (Gakkou Gurashi)
Yuki biasanya terlihat sangat riang di sekitar teman-temannya. Bahkan di keadaan yang genting pun, Yuki masih bisa tersenyum. Tapi sesekali Yuki pun bisa merasa depresi dan ketakutan.
Hal ini disebabkan karena ia mengalami mental breakdown setelah dunia hancur akibat wabah zombi. Untuk bertahan hidup, Yuki menciptakan delusi di dalam pikirannya dimana dunia baik-baik saja dan ia bersekolah seperti biasa bersama teman-teman dan gurunya. Saat delusi itu runtuh, mental Yuki yang kembali ke realita akan langsung jatuh.
5. Tatsuhiro (Welcome to the NHK)
Contoh karakter anime bipolar yang lebih realistis ada pada sosok Tatsuhiro di anime Welcome to the NHK. Ia sudah menganggur selama 4 tahun, dengan kondisi hati yang tidak stabil dan menderita paranoid akan sebuah organisasi bernama NHK yang ingin mengubah semua orang menjadi pengangguran.
Faktanya, tidak ada organisasi bernama NHK. Delusi dan perasaan Tatsuhiro yang meluap-luap adalah akibat kecanduan narkoba di masa lalu. Beruntung bagi Tatsuhiro, ada banyak orang yang ingin membantunya sembuh lewat berbagai cara.
Sumber: Ranker
