3 Karakter Dahsyat yang Tewas di Flashback One Piece
Flashback menjadi salah satu hal yang cukup wajib di anime One Piece. Di flashback yang ada biasanya kita diperlihatkan berbagai hal menarik yang memperkuat kisah di anime ini. Beberapa flashback bisa dianggap menyenangkan namun sebagiannya lagi menyedihkan, seperti momen kepergian beberapa karakter dahsyat ini.
Bahkan ada beberapa karakter dahsyat yang dibuat tewas di One Piece. Beberapa karakter dahsyat ini memang tidak melulu hadir sebagai karakter kuat namun bisa juga menjadi inspirasi utama karakter yang masih ada saat ini.
Lantas siapa saja karakter dahsyat yang tewas di flashback One Piece ini? Penasaran? Berikut adalah ulasan lengkapnya!
Jaguar D Saul
Selama kehancuran Ohara, peluang Robin untuk bertahan hidup tampak sangat tipis. Pada akhirnya, Jaguar D. Saul, seorang raksasa dan mantan perwira marinir, berhasil mengawalnya dari kengerian Buster Call yang meluluhlantahkan wilayah itu.
Sayangnya, Aokiji menyusul mereka dan segera membunuh mantan rekannya yang berkhianat. Meskipun demikian, dia mengasihani Robin dan membiarkannya melarikan diri. Saul mungkin telah meninggal, tetapi pelajarannya untuk tidak pernah berhenti tersenyum akan tetap bersama Robin selama sisa hidupnya.
Bell-Mere
Ketika bajak laut Arlong tiba untuk meneror East Blue, sebagian besar orang langsung takut. Manusia ikan sepuluh kali lebih kuat daripada manusia biasa, jadi menyerah adalah tindakan paling rasional untuk mempertahankan diri.
Namun, Bell-Mere tidak akan ditundukkan dan menjadi contoh bagi orang lain untuk melawan Arlong. Sayangnya, dia dieksekusi karena kepahlawanannya, dan kematiannya secara signifikan membuat Nami trauma.
Sejak itu Nami benar-benar menghormati perjuangan Bell-Mere yang ikonik hingga saat ini.
Gol D Roger
Gol D Roger adalah Raja Bajak Laut yang berhasil mencapai ke Raftel. Setelah mengalami sakit parah, dia ditangkap oleh Angkatan Laut dan dibawa untuk kemudian dieksekusi di depan umum. Mengingat seringai yang dia pertahankan di saat-saat terakhirnya, Roger tidak takut mati.
Dengan nafas terakhirnya, dia memberi tahu dunia bahwa hartanya adalah milik mereka untuk diambil dan bahwa orang pertama yang menemukannya akan dinobatkan sebagai penggantinya sebagai raja bajak laut.
