Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
karakter Demon Slayer
karakter Demon Slayer (4k wallpaper)

Intinya sih...

  • Tanjiro Kamado memperlihatkan perkembangan besar dalam pertarungan melawan Akaza, menunjukkan kedewasaan spiritualnya.

  • Zenitsu Agatsuma menciptakan teknik baru dan mengalami pertumbuhan karakter yang signifikan dalam pertarungannya melawan Kaigaku.

  • Inosuke Hashibira menunjukkan keberanian dan kesetiaan serta siap mengambil peran lebih besar di bagian selanjutnya dari trilogi Infinity Castle.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Demon Slayer Infinity Castle Part 1 menampilkan deretan karakter utama yang memainkan peran penting dalam jalannya cerita dan pertempuran sengit melawan iblis. Di tengah suasana mencekam dalam kastel dimensi milik Muzan Kibutsuji, para pembasmi iblis dipisahkan dan harus menghadapi musuh-musuh terkuat mereka.

Dari Tanjiro hingga Akaza, setiap karakter tampil dengan emosi, kekuatan, dan kisah yang menggugah hati. Dalam artikel ini, kami akan mengulas tujuh karakter utama yang paling berpengaruh di Demon Slayer Infinity Castle Part 1. Siapa saja mereka dan bagaimana peran mereka dalam babak klimaks ini? Mari kita simak bersama!

1. Tanjiro Kamado

karakter Demon Slayer (4k wallpaper)

Sebagai protagonis utama, Tanjiro Kamado kembali tampil sebagai pusat konflik di Demon Slayer Infinity Castle Part 1. Ia terperangkap dalam kastel dimensi milik Muzan bersama anggota Korps Pembasmi Iblis lainnya. Dalam film ini, Tanjiro menunjukkan perkembangan besar, terutama saat bertarung melawan Akaza.

Ia berhasil memasuki “Transparent World” dan “Selfless State”, dua kemampuan tingkat tinggi yang memungkinkannya membaca pergerakan lawan dan melepaskan ego dalam pertarungan. Momen klimaks saat Tanjiro berhasil menebas kepala Akaza menjadi titik balik emosional sekaligus simbol bahwa ia kini benar-benar setara dengan para Hashira.

Kenangan masa lalu dan tekadnya untuk melindungi orang lain terus menjadi kekuatannya. Perjalanan Tanjiro di Infinity Castle tak hanya memperlihatkan kekuatan fisik, tapi juga kedewasaan spiritual yang menjadikannya semakin layak sebagai tokoh utama dalam pertarungan melawan Muzan.

2. Zenitsu Agatsuma

karakter Demon Slayer (4k wallpaper)

Zenitsu mencuri perhatian di Demon Slayer Infinity Castle Part 1 lewat pertarungan emosional melawan Kaigaku, mantan senior sekaligus rekan seperguruan dalam Napas Petir. Kaigaku, yang kini menjadi Upper Rank Enam, dianggap telah menghancurkan kehormatan guru mereka dan menyebabkan bunuh dirinya. Zenitsu, yang selama ini dikenal pengecut, akhirnya menunjukkan potensi sejatinya.

Ia menciptakan bentuk ketujuh Napas Petir, teknik yang tak dimiliki oleh siapapun sebelumnya. Pertarungan ini tak hanya penuh aksi, tetapi juga menggugah secara emosional saat Zenitsu melihat arwah gurunya yang mengaku bangga padanya.

Transformasi Zenitsu dari sosok penakut menjadi pejuang sejati menjadikan peranannya sangat sentral di film ini. Ia bukan lagi sekadar karakter pelengkap, melainkan simbol pertumbuhan, balas dendam, dan penyelesaian luka masa lalu yang akhirnya membentuk dirinya sebagai pendekar sejati.

3. Inosuke Hashibira

karakter Demon Slayer (4k wallpaper)

Meskipun tidak mendapat porsi pertarungan sebesar Tanjiro atau Zenitsu, kehadiran Inosuke di Demon Slayer Infinity Castle Part 1 tetap berperan penting dalam dinamika kelompok. Dikenal dengan topeng babi hutan dan kepribadiannya yang liar, Inosuke menunjukkan sisi keberanian dan kesetiaan yang tinggi terhadap teman-temannya. Ia bergerak cepat dalam mencari dan menghadapi iblis, tak peduli seberapa besar ancamannya.

Di dalam Infinity Castle yang terus berubah, kemampuannya membaca gerakan dan naluri bertahan hidupnya menjadi aset penting. Inosuke juga merepresentasikan kekuatan fisik tanpa teknik formal, namun tetap mampu bertarung setara dengan pendekar lain.

Meski belum masuk dalam pertarungan utama seperti Zenitsu atau Kanao, posisinya di film ini tetap menunjukkan bahwa ia siap mengambil peran lebih besar di bagian selanjutnya dari trilogi Infinity Castle, dan tetap menjadi rekan setia Tanjiro hingga akhir.

4. Kanao Tsuyuri

karakter Demon Slayer (4k wallpaper)

Kanao Tsuyuri mendapat sorotan besar setelah kematian tragis kakak angkatnya, Shinobu Kocho, di tangan Doma. Dalam Demon Slayer Infinity Castle Part 1, Kanao menunjukkan perkembangan luar biasa dari karakter yang awalnya pendiam menjadi pendekar penuh emosi dan determinasi. Setelah datang terlambat menyelamatkan Shinobu, Kanao tanpa ragu mengambil alih pertarungan melawan Upper Rank Dua.

Ia mewakili perjuangan dan warisan dari keluarga Kocho, meneruskan tekad untuk mengalahkan Doma dengan kekuatan sendiri. Meski pertarungannya belum selesai di bagian pertama film, sorotan terhadap ekspresi dan keberaniannya membuat Kanao tampil sebagai simbol transisi generasi.

Ia bukan lagi anak angkat yang dilatih oleh Hashira, tetapi kini berdiri sejajar sebagai pembasmi iblis tangguh. Kematian Shinobu menjadi titik balik yang membuat Kanao menyalakan semangatnya sendiri dan mengambil peran sentral dalam babak pertempuran besar ini.

5. Akaza / Upper Rank 3

karakter Demon Slayer (4k wallpaper)

Akaza menjadi fokus utama antagonis dalam Demon Slayer Infinity Castle Part 1. Ia kembali sebagai musuh yang tak hanya kuat, tetapi juga menyimpan masa lalu tragis yang mendalam. Pertarungannya dengan Tanjiro dan Giyu Tomioka menjadi salah satu sekuens paling epik dalam film.

Meski berhasil ditebas oleh Tanjiro, Akaza hampir saja beregenerasi. Namun, kilas balik masa lalunya sebagai manusia, terutama kenangan akan tunangannya Koyuki, membuatnya sadar dan memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri. Keputusan ini menunjukkan bahwa sisa kemanusiaan masih hidup dalam dirinya.

Akaza bukan hanya sekadar iblis jahat, tapi juga korban dari penderitaan masa lalu. Transformasi dan penyesalan menjadikan karakternya sangat kompleks, menjadikannya tokoh sentral yang tidak hanya menakutkan secara fisik, tapi juga menyentuh dari sisi emosional. Akaza menutup perannya dengan senyum damai, meninggalkan jejak mendalam dalam film ini.

6. Shinobu Kocho

karakter Demon Slayer (4k wallpaper)

Meskipun perannya berakhir tragis, Shinobu Kocho adalah kunci emosional dalam awal konflik Demon Slayer Infinity Castle Part 1. Sebagai Hashira Serangga, ia dengan penuh tekad menghadapi Doma, iblis yang telah membunuh kakaknya.

Shinobu tahu bahwa secara fisik ia tak mampu menyaingi kekuatan Doma, tapi strategi racunnya yang dirancang dengan sangat hati-hati menjadi senjata pamungkas. Ia telah menelan dosis tinggi racun bunga wisteria selama berbulan-bulan demi melemahkan Doma dari dalam saat dirinya dimakan.

Walau akhirnya tewas, pengorbanannya membuka peluang besar bagi Kanao untuk melanjutkan pertarungan. Shinobu menjadi simbol dedikasi total sebagai Hashira dan saudari. Kehadirannya hanya sebentar, tapi dampaknya sangat besar terhadap arah cerita dan perkembangan karakter lain. Ia membuktikan bahwa menjadi pahlawan tak selalu tentang kemenangan, tapi tentang pengorbanan yang bermakna dan diwariskan ke generasi berikutnya.

7. Muzan Kibutsuji

karakter Demon Slayer (4k wallpaper)

Sebagai antagonis utama di Demon Slayer Infinity Castle, Muzan Kibutsuji hanya tampil singkat di Part 1, namun pengaruhnya terasa kuat. Ia menciptakan Infinity Castle sebagai dimensi yang mengurung para pembasmi iblis, memisahkan mereka agar bisa dihancurkan satu per satu. Strategi liciknya membuktikan kecerdasan dan kejamnya sang raja iblis.

Di akhir film, ia menjebak Tamayo dalam kepompong berdaging, menyiratkan eksperimen barunya yang misterius. Meski belum terlibat langsung dalam pertarungan fisik, ancaman yang ditimbulkan Muzan menebar ketegangan di sepanjang film.

Ia tetap menjadi bayangan kelam yang mengendalikan seluruh konflik, dan menjadi pusat dari semua kehancuran yang terjadi. Kehadirannya membangun fondasi kuat untuk dua film berikutnya, di mana konfrontasi besar antara Tanjiro dan Muzan dipastikan akan menjadi penutup klimaks dari saga Demon Slayer Infinity Castle.

Editorial Team