7 Karakter Wanita Paling OP di Anime yang Bikin Gemetar

Mikasa Ackerman adalah lambang kekuatan dan keteguhan hati di anime Attack on Titan. Sejak kecil, ia tumbuh dengan motivasi kuat untuk melindungi Eren Yeager, motivasi yang mendorongnya menjadi salah satu prajurit paling ditakuti di Paradis.

Mikasa mampu menjatuhkan banyak Titan dalam satu serangan berkat kelincahan dan manuver udara yang luar biasa. Bahkan di antara para prajurit elit, hanya Levi yang bisa menyainginya. Dalam pertarungan, tubuh dan pikirannya bekerja di luar batas manusia biasa, menjadikannya salah satu karakter wanita paling OP di anime.

Makima bukan hanya seorang Devil Hunter, tapi juga sosok yang bisa membuat manusia maupun iblis bertekuk lutut. Sebagai Control Devil, ia memiliki kemampuan mengendalikan makhluk yang dianggap lebih lemah darinya, baik manusia, iblis, maupun fiend.

Mereka yang dikendalikan bahkan tak sadar pernah menjadi boneka Makima. Meskipun tidak terlalu mencolok seperti Chainsaw Man, kekuatannya yang manipulatif membuatnya jauh lebih menakutkan. Ketika Makima hadir, satu senyuman dingin darinya bisa jadi akhir dari siapapun. Ia adalah ancaman sejati di dunia yang sudah dipenuhi horor.

Android 18 adalah bukti bahwa mesin pun bisa menjadi dewa di medan tempur. Ia tidak hanya setara dengan para Saiyan, tapi bahkan sempat melukai Vegeta. Dengan stamina tanpa batas dan kemampuan manipulasi energi, Android 18 bisa bertarung tanpa henti sampai lawan kehabisan napas.

Kecepatan, kekuatan, dan kecerdasannya menjadikannya mesin pembunuh yang sempurna. Untungnya, kini ia berada di pihak Goku. Namun, jika saja ia memutuskan untuk berpaling, bisa dipastikan kehancuran besar akan terjadi. Dia bukan manusia biasa, tapi sosok yang menyerupai dewi perang.

Nezuko dulunya hanya gadis desa biasa, tapi setelah menjadi Iblis, kekuatannya meningkat secara tak terduga. Tak seperti Iblis lain, Nezuko bisa bertahan di bawah sinar matahari, menjadikannya ancaman unik bagi para musuh.

Ia juga punya teknik Blood Demon Art yang membuat darahnya berubah jadi api pembakar Iblis. Tak butuh makan manusia, cukup tidur dan energinya pulih kembali. Dengan kekuatan luar biasa sejak usia muda, bahkan Muzan pun melihat Nezuko sebagai ancaman besar. Ia adalah harapan terakhir umat manusia sekaligus mimpi buruk para Iblis.

Star and Stripe mungkin hanya muncul sebentar, tapi kekuatannya langsung meninggalkan kesan mendalam. Quirk-nya, New Order, memungkinkan dia mengubah hukum realita hanya dengan satu pernyataan. Ia bisa membuat udara padat, memperbesar tubuh, bahkan menghentikan Quirk musuh.

Sayangnya, kelemahan sistemik dari kekuatannya dimanfaatkan oleh Shigaraki. Namun, dalam pertarungan normal, hampir tak ada yang bisa mengalahkannya. Ia adalah produk dari kekaguman pada All Might, lengkap dengan strategi, kekuatan, dan keteguhan hati. Kehadirannya terlalu OP hingga mengancam keseimbangan cerita itu sendiri.

Yor Forger mungkin tampak seperti ibu rumah tangga penyayang, tapi sebenarnya ia adalah mesin pembunuh tersembunyi. Sebagai pembunuh bayaran profesional, ia memiliki kekuatan fisik yang tak masuk akal, dari meninju deretan pohon hingga mengalahkan puluhan musuh seorang diri.

Ketika keluarganya terancam, insting pembunuhnya meningkat drastis. Bahkan suaminya, Loid, sang mata-mata legendaris, tampak tak berdaya di hadapan kekuatan brutal Yor. Gabungan antara dedikasi, refleks tajam, dan cinta untuk keluarganya menjadikan Yor salah satu karakter wanita paling mematikan sekaligus paling disayang.

Lucy, seorang Diclonius, adalah kombinasi sempurna antara tragedi dan kekuatan brutal. Dengan kemampuan telekinetiknya “vector”, ia bisa menghancurkan tubuh manusia hanya dengan pikirannya.

Dalam banyak adegan penuh darah, Lucy menunjukkan kekuatannya yang melebihi batas nalar. Terjebak dalam laboratorium dan dihantui trauma masa lalu, Lucy menjadikan dunia tempat pelampiasan dendamnya. Ia bukan hanya pembunuh, tapi simbol dari kekuatan yang lahir dari penderitaan. Tak banyak karakter wanita yang mampu membuat ketakutan terasa begitu nyata hanya dengan berdiri diam, Lucy melakukannya dengan mudah.