7 Kelemahan Buah Iblis yang Bikin Penggunanya Rugi

- Pengguna Buah Iblis tidak bisa berenang karena Laut dapat menetralisir kekuatan mereka.
- Haki, terutama Busoshoku, bisa melukai pengguna Buah Iblis secara langsung.
- Selain itu, senjata yang dilapisi Haki juga dapat menembus pertahanan pengguna Buah Iblis.
Buah Iblis dikenal sebagai sumber kekuatan luar biasa dalam dunia One Piece. Namun di balik kemampuannya yang keren, Buah Iblis menyimpan berbagai kelemahan yang bikin penggunanya bisa rugi besar.
Mulai dari efek samping yang menyakitkan, larangan berenang, hingga kelemahan fatal terhadap elemen tertentu, semua ini menjadikan kekuatan Buah Iblis tidak selalu menguntungkan. Artikel ini mengulas tujuh kelemahan utama Buah Iblis yang patut kamu ketahui, apalagi jika kamu bercita-cita jadi pengguna kekuatan super seperti Luffy atau Ace.
1. Ditolak oleh Laut

Laut dianggap sebagai "ibu dunia" yang menolak eksistensi pengguna Buah Iblis karena dianggap tidak manusiawi. Ketika tubuh pengguna menyentuh air laut, kekuatan mereka akan dinetralisir, energi terkuras, dan bisa kehilangan kesadaran.
Meski hanya sebagian tubuh yang terkena laut tidak selalu langsung berefek, begitu tubuh sepenuhnya terendam, efeknya langsung terasa. Dengan mayoritas dunia terdiri dari lautan, kelemahan ini sangat fatal dan bisa membuat pengguna Buah Iblis tewas tenggelam jika tak diselamatkan.
2. Kalah oleh Batu Laut

Batu Laut (Sea Stone) adalah mineral langka yang punya efek sama seperti air laut terhadap pengguna Buah Iblis. Senjata yang dibuat dari Batu Laut, seperti tongkat Smoker atau borgol milik Pemerintah Dunia, bisa menonaktifkan kekuatan pengguna dan melemahkan tubuh mereka.
Karena dianggap sebagai laut dalam bentuk padat, Batu Laut menjadi alat penangkap paling efektif bagi pengguna Buah Iblis, bahkan yang sekuat Crocodile dan Doflamingo sekalipun. Sayangnya, mineral ini sangat langka dan mahal, sehingga hanya pihak tertentu yang bisa memanfaatkannya.
3. Lemah terhadap Haki

Pengguna Haki, terutama jenis Busoshoku (Armament), bisa menyentuh tubuh asli pengguna Buah Iblis, termasuk tipe Logia yang biasanya bisa menghindar lewat transformasi elemen. Haki memungkinkan lawan untuk mengabaikan pertahanan berbasis Buah Iblis dan memberikan luka fisik secara langsung.
Bahkan senjata yang dilapisi Haki bisa menembus pertahanan pengguna Buah Iblis tanpa ampun. Ini membuat Haki sebagai salah satu “penyeimbang” kekuatan dalam dunia One Piece, karena tidak semua bisa dilawan hanya dengan kemampuan buah.
4. Efeknya Bersifat Permanen

Setelah dimakan, kekuatan Buah Iblis akan menyatu permanen dengan tubuh pengguna. Mereka tak bisa membatalkan atau menukar kekuatan tersebut, sekalipun mereka menyesal.
Luffy, misalnya, tidak tahu bahwa memakan buah dari Shanks akan mengubah hidupnya selamanya. Tak hanya tak bisa berenang seumur hidup, pengguna juga harus berlatih keras untuk mengendalikan kekuatannya. Bahkan kekuatan seperti buah pasir milik Crocodile bisa jadi tak berguna jika terkena air, menunjukkan bahwa permanen tidak selalu berarti menguntungkan.
5. Beberapa Memiliki Efek Samping

Tidak semua kekuatan Buah Iblis membawa kenyamanan. Magellan dari Impel Down adalah contoh nyata: kekuatannya untuk menghasilkan racun juga membuat dirinya sering sakit perut parah.
Efek samping lain bisa bersifat jangka panjang, seperti saat Ivankov menyembuhkan Luffy dari racun Magellan, tetapi dengan konsekuensi mengurangi 10 tahun usia hidupnya. Ini membuktikan bahwa kekuatan besar datang dengan harga tinggi, dan dalam beberapa kasus, lebih menyiksa daripada membantu.
6. Tidak Bisa Makan Dua Buah Sekaligus

Meski mungkin terdengar ideal, pengguna Buah Iblis tidak bisa makan dua buah berbeda untuk menggabungkan kekuatan. Tubuh manusia tidak bisa menampung dua entitas Buah Iblis dan akan meledak atau mati seketika.
Satu-satunya pengecualian yang diketahui adalah Marshall D. Teach (Blackbeard), yang entah bagaimana bisa memiliki dua kekuatan. Tapi untuk pengguna biasa, mencoba memakan buah kedua hanya akan berujung fatal. Kekuatan besar datang dengan batasan besar pula.
7. Rasanya Sangat Menjijikkan

Buah Iblis bukanlah camilan enak. Hampir semua karakter yang memakannya menunjukkan reaksi jijik, menggambarkan rasanya seperti sesuatu yang busuk atau sangat pahit. Ini menambah alasan mengapa orang yang tahu soal Buah Iblis harus benar-benar yakin sebelum memakannya.
Bagi yang tidak tahu, efek kejut dan rasa menjijikkan bisa jadi pengalaman traumatis. Kekuatan yang ditawarkan mungkin besar, tapi harga pertama yang harus dibayar adalah... lidah yang tersiksa.