Ken Akamatsu, mangaka yang terkenal lewat seri Love Hina, Negima, dan UQ Holder, berhasil menang pemilu di Jepang untuk mendapatkan kursi di Dewan Penasihat Jepang.
Akamatsu banting setir ke dunia politik sejak tahun 2011 untuk memperjuangkan hak berpendapat. Akamatsu mencoba melindungi kultur anime-manga dan doujinshi yang terancam mati akibat beberapa peraturan pemerintah. Beberapa lobi Akamatsu ke partai politik dan pemerintah pun berhasil melindungi budaya perotakuan.
Baru pada bulan Desember 2021, Akamatsu secara penuh terjun ke dunia politik dan menargetkan satu kursi di Dewan Penasihat Jepang. Manga UQ Holder yang ia garap pun tamat di bulan Februari 2022 saat ia berkampanye.
