3 Keuntungan Menjadi Musuh di One Piece! Apa Saja?

Tema umum di seluruh seri adalah bahwa penjahat hampir selalu lebih kuat daripada para pahlawan. Terkadang, perbedaannya begitu besar sehingga mereka benar-benar memusnahkan kru Topi Jerami tanpa pernah dikalahkan. Fenomena ini paling banyak diamati di era pre-timeskip, terutama dengan antagonis seperti Kizaru, Akainu, dan Magellan.

Meskipun demikian, Luffy biasanya harus mengalami peningkatan kekuatan yang substansial pada akhir arc supaya bisa menang dari lawannya yang mengerikan.

Penjahat seri ini memiliki desain karakter hebat yang secara akurat menggambarkan gaya hidup mereka. Misalnya, Akainu yang angkuh itu formal meskipun bertato dan kasar, menunjukkan antusiasmenya untuk menegakkan hukum melalui caranya sendiri.

Penjahat bajak laut juga dipikirkan dengan matang. Tato Arlong adalah indikasi awal dari bajak laut Sun, dan dada telanjang Enel menunjukkan keangkuhannya karena dia tidak membutuhkan baju besi. Demikian pula, tubuh Gecko Moria yang pendek dan kekar menyampaikan bagaimana dia adalah bayangan dari dirinya yang dulu dan kehilangan mimpinya setelah dikalahkan di Wano.

Sementara banyak penjahat susah menebus kesalahannya, di sisi lain, ada penjahat yang berhasil melakukannya dan menjadi sekutu Luffy. Baik Crocodile dan Buggy menyelamatkan hidupnya di pertempuran untuk Marineford.

Bon Clay juga memberikan penghargaan yang luar biasa untuk perjuangan Luffy. Dia tidak hanya mencegah Angkatan Laut mengejar Topi Jerami di Alabasta, tetapi dia juga mengorbankan kebebasannya agar narapidana lain dapat melarikan diri dari Impel Down. Mengingat bagaimana Magellan bereaksi, itu bahkan bisa membuat Clay kehilangan nyawanya.

Sumber: CBR