Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Bagi penggemar komik jangan sampai tidak membaca komik lokal yang berjudul Takhta. Dengan tema yang unik, Takhta bisa menjadi bacaan menarik loh! Gak percaya? Ini review komik Takhta.

Review ini penulis buat berdasarkan impresi dan tentu penilaian subjektif penulis yang sampai membaca hingga lebih dari tiga kali untuk lima champter awal karena banyak hal menarik yang ditemukan.

Hal-hal menarik tersebut bahkan menurut penulis menjadi daya tarik tersendiri karena seolah-olah menyematkan manuver politik yang uniknya disajikan dengan tokoh para remaja SMA.

Kisah di Komik Takhta (Spoiler Alert)

Dari lima chapter awal yang penulis sudah baca, komik Takhta menceritakan tentang sekelompok anak SMA, yang tentunya bukan sembarangan siswa, dalam bertahan hidup di sebuah pulau.

Para remaja tersebut merupakan siswa terbaik yang dipilih untuk mengikuti suatu acara di sebuah pulau dengan fasilitas yang sudah disediakan negara melalui pemerintah dan dinas terkait.

Bukan hanya siswa SMA terbaik yang mengikuti tetapi juga siswa-siswi dari sekolah menengah kejuruan, yang uniknya digambarkan dalam komik memiliki ciri umum siswa sekolah menengah kejuruan.

Walau kini sudah semakin menghilang, stigma anak sekolah menengah kejuruan teknik atau STM dengan tawuran dihadirkan oleh pengarang komik.

Demikian juga dengan siswa-siswi yang berbakat dalam bidang tertentu seperti memasak hingga keahlian jurnalistik.

Semakin menarik karena salah satu tokoh utama di komik Takhta, Waru, justru adalah seorang remaja penyusup yang ikut ke dalam kapal menuju ke pulau yang sudah ditentukan bersama pelajar berprestasi!

Sedangkan tokoh utama lain yang mendapat porsi lebih di lima chapter awal adalah siswa terbaik dari sekolah pemerintahan bernama Satria yang meyakini bahwa dirinya memiliki jiwa pemimpin yang diwariskan dari kakeknya.

Kisah konflik sekaligus pembuktian bahwa kerjasama bisa mengatasi masalah muncul ketika kapal yang berjalan secara otomatis diterjang badai.

Pada saat itu juga terungkap bahwa kapten kapal dan para kru ternyata bukan ahli di bidang pelayaran maupun perkapalan melainkan oknum yang dibayar untuk membawa saja dan tidak paham teknologi canggih di kapal tersebut.

Kerjasama apik antar semua tokoh berhasil membuat kapal tersebut melewati badai walau dengan kondisi banyak rusak dan mereka pun singgah di sebuah pulau tak berpenghuni.

Di pulau tersebut konflik politik dimulai dan persaingan antara ‘kelompok’ semakin meruncing walau sebenarnya mereka memiliki tujuan yang sama yaitu bertahan hidup!

Review Komik Takhta

Editorial Team

Tonton lebih seru di