Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kreator Gundam Peringatkan Anime Tidak Boleh Ikuti Jejak Disney

Kreator Gundam, Yoshiyuki Tomino, peringatkan anime tidak boleh menjadi seperti film Disney modern yang terkenal “membosankan”.

Film-film Disney telah lama beralih dari animasi hasil gambar tangan ke digital. Meskipun beberapa penggemar mendukung perubahan tersebut, pembuat serial Gundam tidak ingin anime juga mengikuti hal yang sama.

Menurut Tomino, anime kini sedang mengalami booming sepanjang sejarah, tetapi ia khawatir dengan apa yang akan terjadi di masa depan.

Kreator Gundam peringatkan anime untuk jangan ikuti jejak Disney

Baru-baru ini, Yoshiyuki Tomino melakukan wawancara dengan Toyo Keizai untuk mengobrol tentang waktunya yang dihabiskan di industri anime.

Di sanalah sang kreator mengakui bahwa anime sedang berada di zaman keemasan, tetapi semuanya bisa berakhir jika industri ini mengikuti jejak Disney.

Tomino menyebut rilisan terbaru Disney “membosankan”. Jadi ketika ditanya mengapa ia merasa seperti itu, Tomino mengatakan kekecewaannya terhadap Disney berasal dari produksinya.

Tomino juga melihat perubahan pada ciptaannya seiring berjalannya waktu. Namun dalam kasus Gundam, penciptanya mengatakan hal itu didorong oleh selera penonton, bukan perubahan teknik produksi.

Disney dikritik netizen karena memberikan bentuk tubuh yang ‘tidak realistis’ pada karakter wanita dalam film Inner Workings (sumber: Daily Mail)

Akhir-akhir ini, netizen juga mengkritik perusahaan Disney karena alasan yang sama seperti yang dilakukan Tomino.

Star Wars mengalami banyak kesalahan kreatif di bioskop selama dekade terakhir, namun IP sudah mulai berubah di TV.

Saat ini, Pixar dan Marvel Studios juga dikecam karena masalah kuantitas dan kualitas. Tentu saja, kekhawatiran Tomino benar terjadi.

Jadi seiring dengan pertumbuhan industri anime, kita hanya bisa berharap dengan para petinggi anime untuk dapat menghindari jebakan yang semakin besar ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahwil Rizky Muhammad
EditorAhwil Rizky Muhammad
Follow Us