3 Alasan Levi Ackerman Adalah Karakter Terbaik di Attack on Titan

Attack on Titan adalah kisah yang seru untuk diikuti. Manga karya Hajime Isayama ini memiliki kisah yang bagus dengan banyak sekali plot twist. Di dalamnya ada banyak karakter dan setiap karakter punya peran masing-masing yang seimbang.
Salah satu karakter yang ada di sana adalah Levi Ackerman yang merupakan keturunan Ackerman atau klan pelindung kerajaan.
Klan Ackerman salah satu yang kebak terhadap kemampuan manipulasi ingatan Founding Titan. Itulah yang kemudian membuat klan ini diburu dan dibinasakan pada akhirnya oleh pihak kerajaan.
Nah, Levi sendiri dikenal sebagai karakter yang punya peran vital. Bahkan harus diakui, dia dianggap sebagai karakter terbaik dalam kelangsungan cerita Attack on Titan. Lantas apa yang membuatnya layak mendapatkan predikat ini?
Levi Ackerman Sangat Kuat!

Dari sisi kekuatan, tidak ada yang bisa dikomentari dari sosok Levi. Dia adalah karakter yang dari awal seri sangat ditakuti dan kiprahnya sebagai tim pengintai tak pernah diragukan.
Sudah puluhan atau bahkan ratusan titan yang dia hajar termasuk beberapa titan shifter seperti Zeke Yeager dan Annie Leonhart.
Bahkan Zeke yang terkenal cerdas tidak bisa meloloskan diri dari Levi. Beragam cara dilakukan Zeke, tapi pada akhirnya selalu gagal.
Levi sangat awas, tidak pernah meremehkan lawan, taat instruksi, dan selalu bertindak seprofesional mungkin.
Satu-satunya waktu ketika Levi kurang awas adalah saat dia tidak memperkirakan Zeke akan mencoba bunuh diri dengan Tombak Petir sehingga dari sinilah Levi menerima cacat fisik yang membuatnya di nerf habis-habisan secara kekuatan.
Sangat Berkarakter

Di awal seri, semua orang menganggap Levi adalah sosok eksklusif. Dia dikenal angkuh dan mengerikan.
Apalagi dia rela memukuli Eren di sidang tanpa belas kasihan. Tapi, itu adalah salah satu karakternya. Dia sangat keras kepala dan tegas.
Tapi di sisi lain, Levi sangat peduli dan setia kawan. Dia selalu mendahului kepentingan rekan-rekannya dibandingkan yang lain. Bahkan ketika teman-temannya diubah menjadi titan, Levi sebenarnya tidak mau membunuhnya.
Pada akhirnya dia harus melakukannya karena memang orientasinya adalah keberhasilan misi. Karakter Levi tidak pernah berubah bahkan hingga akhir manga.
Satu lagi! Levi Ackerman bukan orang yang ragu mengambil sikap serta keputusan. Dia tahu kapan harus bertarung, kapan harus mundur. Dia juga tahu tiap-tiap risiko dari keputusannya.
Tidak Punya Banyak Plot Armor

Satu-satunya plot armor paling vital yang diberikan Hajime Isayama untuk Levi adalah ketika Zeke melakukan ledakan bunuh diri.
Di situ Levi seharusnya sangat mungkin tewas karena dia berjarak cukup dekat dengan Zeke. Sayangnya, Isayama hanya memberikan cacat fisik saja pada sang Kapten.
Dari awal seri, Levi yang dikenal kuat selalu berhasil lolos dari maut. Memang hal itu sangat wajar mengingat klan Ackerman punya pengetahuan dan pengalaman para Ackerman sebelumnya yang bisa diaplikasikan pada diri mereka.
Sisanya, Levi selalu selamat berkat kemampuannya. Jarang sekali Isayama memberikan plot absurd untuk Levi sepanjang seri.