3 Momen Ketika Light Yagami Menjadi Baik, Udah Pada Tahu Belum?
Light Yagami adalah karakter anti-hero atau protagonis jahat yang terkenal di dunia anime. Karakteristiknya cukup membekas, disertakan pengisi suara dari Miyano Mamoru, seiyuu yang sangat terkenal di Jepang, membuat popularitas Light Yagami tidak diragukan lagi.
Yagami merupakan seorang pelajar sekolah menengah dengan kehidupan yang cukup membosankan. Dia menemukan sebuah buku yang jatuh dari langit, dan mengubahnya menjadi seorang pembunuh berantai.
Light Yagami memiliki julukan “Kira,” dianggap sebagai dewa baru karena dia telah membunuh banyak penjahat untuk menghilangkan seluruh tindak kriminal di Jepang.
Namun, ada kalanya Yagami tidak selalu kejam dan tidak berperasaan. Ada saat dimana kemanusiaan Yagami masih hidup di dalam dirinya. Berikut 3 momen ketika Light Yagami menjadi baik:
Saat Dia Ingin Membuat Dunia yang Aman Tanpa Para Penjahat Demi Kebaikan Orang Lain
Pada awal anime ini berlangsung, Light Yagami tidak melihat dirinya sebagai dewa, melainkan sebagai pelindung orang-orang yang tertindas. Dia membunuh para penjahat agar dunia ini terbebas dari kejahatan serta hal-hal yang membuat kenyamanan orang terganggu.
Pada awal episode anime Death Note, Yagami memberantas semua kejahatan menggunakan Death Note-nya. Dia sama sekali tidak berpikiran untuk menjadi dewa atau tuhan di dunia baru.
Saat Soichiro Yagami Terbaring di Rumah Sakit
Saat Soichiro Yagami, sang kepala penyelidik kasus Kira sekaligus ayah dari Light Yagami terbaring di lemah, Yagami dan L menjenguk dia di rumah sakit. Keadaan Soichiro pada waktu itu sangat tertekan dan mengalami stress berat karena keluarganya dipantau 24 jam oleh L.
L yang ingin memastikan bahwa Light Yagami adalah Kira menanyakan beberapa hal kepada Yagami. Dia juga menyatakan bahwa dia mencurigai adiknya, Sayu Yagami, sebagai Kira.
Pada saat L terus melemparkan beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk menyudutkan posisi Yagami sebagai Kira, dia marah karena pertanyaan yang diajukan itu bisa membuat Soichiro lebih terpuruk.
Walaupun, pada kenyataannya Soichiro ternyata tidak terlalu terpuruk, karena dia tahu bahwa Sayu tidak bersalah.
Light Tidak Ingin Soichiro Memiliki Mata Shinigami
Soichiro yang menjalin kontrak dengan Ryuk untuk mendapatkan mata Shinigami, ditentang keras oleh Yagami. Rencana ini dilakukan untuk mengetahui siapakah nama dan identitas asli Mello.
Saat rencana ini dijalankan, sebenarnya Yagami tidak begitu setuju, namun Soichiro tetap bersikeras untuk menjalin kontrak dan memakai mata Shinigami-nya.
Bahkan Yagami yang terbilang kejam dan keji, pada saat itu mengetahui bahwa ayahnya tengah berjuang sangat keras. Tadinya dia ingin memberikan kontrak itu kepada yang lain, namun pada akhirnya Soichiro tetap memaksa Yagami untuk melancarkan rencana tersebut.
Itulah 3 momen ketika Light Yagami menjadi baik. Meskipun dia dikenal memiliki sifat keji dan kejam, ternyata dia tidaklah seburuk itu. Menurut kalian gimana?
Bagi kalian yang belum tahu apa itu Death Note, bisa langsung simak cuplikan berikut:
