Look Back, One Shot Dari Mangaka Chainsaw Man Rilis! Ini Reviewnya
Mangaka Chainsaw Man, Tatsuki Fujimoto saat ini sedang disibukkan dengan pengerjaan manga sekuelnya. Namun hal itu tak menghalangi dirinya untuk merilis karya baru berjudul Look Back.
Look Back adalah sebuah manga one shot dengan genre drama, cukup berbeda dengan Chainsaw Man yang fokus ke aksi shonen. Banyak fans yang berspekulasi bahwa manga ini terispirasi dari perjalanan hidup Fujimoto dan lagu dari Oasis berjudul “Don’t Look Back in Anger,” serta kasus pembakaran studio anime Kyoto Animation tepat 2 tahun silam
“Saat saya menggambar one shot, biasanya saya merasa marah. Kau tahu, di internet ada banyak orang pemarah. Mereka bisa meluapkan kemarahan mereka di Twitter, tapi saya tak tahu cara melakukannya. (Jadi) saya meluapkan kemarahan melalui manga,” ujar Fujimoto tentang menggambar manga one shot.
Sinopsis dan review manga Look Back
Look Back mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang ilustrator bernama Fujino. Sejak kelas 4 SD, ia dikenal sebagai anak berbakat yang pandai menggambar manga. Karyanya senantiasa diterbitkan di koran sekolah.
Suatu hari, ada seorang murid lain yang ingin menerbitkan manga-nya di koran sekolah yaitu Kyomoto. Gambar Kyomoto lebih menarik dibandingkan Fujino, sehingga Fujino semakin semangat untuk meningkatkan gambarnya.
Menjelang kelulusannya dari SD, Fujino menyadari kalau obsesi menggambarnya merusak kehidupan sosialnya sehingga ia berhenti menggambar manga. Barulah saat lulus, Fujino bertemu dengan Kyomoto untuk pertama kalinya, dan ia kembali ditarik ke dalam dunia manga.
Fokus utama manga Look Back adalah hubungan antara Fujino dan Kyomoto. Meskipun pada awalnya terdapat semacam “persaingan” antara keduanya, namun sebuah bertemu justru membuat mereka menyadari ada banyak kesamaan yang akhirnya menjadikan mereka sebagai pasangan yang serasi.
Tatsuki Fujimoto meng-eksplor naik-turun hubungan antara Fujino dan Kyomoto, dimana ternyata mereka memiliki idealisme masing-masing terhadap karya mereka. Di tengah cerita, terdapat twist dimana ada satu kisah paralel yang merupakan bayangan ideal di pikiran Fujino bagaimana seharusnya kejadian di cerita utama terjadi.
Membaca Look Back rasanya bukan seperti membaca sebuah manga rilisan Shonen Jump. Ini adalah sebuah drama coming of age yang bakal sangat serasi jika terbit di sebuah majalah seinen. Kisah yang down to earth dengan pendekatan sinematik ini membuat manga ini tak boleh dilewatkan jika kamu adalah seorang komikus aspiring.
Look Back bisa kamu baca secara gratis di Manga Plus. Jangan lupa dibaca sambil mendengarkan lagu Oasis ya.
