Mangaka Demon Slayer Cetak Pencapaian Super! Setara Oda?
TIME 100 Next adalah daftar tahunan yang merinci 100 individu yang sedang membentuk masa depan, berada di puncak pembuatan sejarah atau sudah membuat sejarah. Tahun ini, nama yang familiar muncul dalam daftar ini adalah mangaka Demon Slayer, Koyoharu Gotouge yang menjadi seniman manga pertama yang masuk dalam daftar tersebut.
Mengingat popularitas Demon Slayer ditambah semua rekor yang dipecahkan manga dan filmnya, tidak mengherankan melihat nama Gotouge di atasnya. Namun, bagaimana prestasi ini terjadi, dan mengapa Gotouge memiliki reputasi internasional seperti TIME 100 Next sebagai langkah monumental bagi industri manga/anime?
Ya, mangaka Demon Slayer ini memang dahsyat! Demon Slayer mengikuti kisah Tanjiro Kamado, yang menjadi Demon Slayer untuk mengubah adiknya kembali menjadi manusia. Ini adalah kisah pahlawan klasik di mana Tanjiro harus melalui banyak cobaan, menanggung kerugian untuk menjadi lebih kuat.
Pemeran karakter, yang sebagian besar terdiri dari Pembunuh Setan, unik, masing-masing dengan cerita latar memilukan yang menjelaskan mengapa mereka terus bertarung setiap hari. Meskipun Iblis bertanggung jawab untuk menghancurkan banyak kehidupan dan keluarga karakter, mereka ditampilkan secara simpatik melalui perspektif Tanjiro.
Keberhasilan Demon Slayer sebagian besar disebabkan oleh anime, yang menangkap hal unik seri ini dengan animasinya yang indah dan bersih, koreografi pertarungan yang memukau dan soundtrack, menjadikannya salah satu hit terbesar tahun 2019. Namun, lebih dari 82 juta kopi dari manga telah terjual, menjadikannya seri manga terlaris di tahun 2020 juga.
Ini pertama kali memulai serialisasi pada tahun 2016, dan penjualan manga tidak melihat peningkatan besar-besaran sampai setelah anime selesai ditayangkan.
Meskipun musim kedua tidak diumumkan sampai tahun ini, popularitasnya tidak hilang. Bahkan Mugen Train laku keras! Terlepas dari kenyataan bahwa itu akan tayang perdana di tengah pandemi, itu tidak menghalangi kesuksesan film sama sekali. Itu memecahkan rekor lama Spirited Away, menghasilkan lebih dari 32 miliar yen.
Banyak serial anime harus ditunda karena pandemi, dengan banyak staf yang bekerja dari rumah menyebabkan beberapa kesulitan dan tantangan dalam melanjutkan akting suara. Industri film juga menderita karena banyak film yang terpaksa dipindahkan ke rilis online atau ditunda tanpa batas waktu. Namun, industri anime bertahan, dan beberapa pujian harus ditunjukkan pada kesuksesan box-office Demon Slayer the Movie: Mugen Train.
Sumber: CBR
