Belum lama ini, sebuah kabar yang tidak mengenakkan datang dari mangaka The Apothecary Diaries yang terbukti bersalah menggelapkan pajak.
Menariknya, dalam kasus ini sang mangaka mengakui perbuatannya dan mengatakan kalau ia punya niatan untuk membayarnya.
Bahkan sebenarnya sang mangaka merupakan seorang sosok yang cukup rajin membayar pajak di tahun-tahun sebelumnya.
Apa sih yang menyebabkan mangaka tersebut gagal membayar pajak pada tahun kemarin? Yuk sama-sama kita simak beritanya!
Pada akhir bulan Mei 2024 kemarin, mangaka dari salah satu adaptasi manga dari novel ringan The Apothecary Diaries dinyatakan bersalah karena pajak.
Mangaka tersebut adalah Ikeda Erika atau yang lebih sering dikenal dengan nama pena yang ia gunakan, yaitu Nekokurage.
Dalam persidangan pertama yang diadakan di pengadilan Fukuoka, Nekokurage mengakui bahwa dirinya bersalah dalam kasus tersebut.
Meski begitu, mangaka yang satu ini mengelak kalau dirinya dinyatakan menggelapkan pajak dan selalu “berencana untuk membayarkannya nanti”.
Dalam sidang tersebut, jaksa penuntun menyatakan bahwa Nekokurage telah menjadi mangaka sejak tahun 2010 lalu.
Sejak saat itu, Nekokurage juga telah diberitahu oleh kenalannya untuk melakukan tax return, sehingga Nekokurage mengetahui tentang kewajiban tersebut.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Nekokurage juga diketahui sering terlambat membayarkan pajak dan membayarkannya untuk beberapa tahun sekaligus.
Menurut biro pajak daerah Fukuoka, mangaka dari The Apothecary Diaries ini menggelapkan pajak sebesar 47 juta yen (sekitar 4,9 miliar rupiah).
Sebenarnya, kelalaian yang dilakukan oleh Nekokurage ini sudah sempat diingatkan oleh beberapa rekan di pekerjaannya.
Penyunting yang bekerja dengan Nekokurage diketahui telah mengingatkannya untuk melakukan tax return dengan sebuah ancaman.
Penyunting tersebut mengancam akan membatalkan serialisasi manga The Apothecary Diaries jika Nekokurage membuat masalah (gagal membayar pajak).
Natsu Hyuuga sebagai penulis novel ringannya juga mengingatkan kepada Nekokurage untuk mengurus tax return-nya.
Menurut pihak pengadilan, Nekokurage menggunakan uang pajak yang ia gelapkan untuk pembelian real estate.
Sumber berita: Mainichi Shimbun