Sulit membayangkan dunia manga dan anime hari ini tanpa mangaka wanita dan gaya yang lebih feminim. Pada masa bayi manga selama pasca Perang Dunia II Jepang, banyak komik yang dirancang untuk penonton laki-laki oleh penonton laki-laki dan subjektif dalam dimasukkannya karakter perempuan dan alur cerita.
Seluruh genre Shoujo, atau manga perempuan, tidak pernah terdengar sampai tahun 1953 merilis Princess Knight karya Osamu Tezuka. Untuk pertama kalinya, menampilkan tokoh perempuan yang kuat, beberapa akan mengatakan non-biner, perempuan mengalami petualangan yang sama seperti anak laki-laki.
Wanita disini kurang lebih terpengaruh oleh karya tersebut sehingga membuat mereka akhirnya membuat manga mereka sendiri. Hingga akhirnya mereka sendiri yang menjadi pengaruh besar untuk generasi berikutnya. Di cek ya guys 5 mangaka paling berpengaruh wanita ini!