Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Masa Depan Industri Anime Menurut Animator Veteran

Terumi Nishii, seorang animator dan perancang karakter veteran dengan kredit yang mencakup karya-karya mulai dari Rurouni Kenshin dan PENGUINDRUM hingga Jujutsu Kaisen dan JoJo’s Bizarre Adventure.

Namun, daripada membahas karyanya yang sudah tak diragukan lagi, dia berbicara mengenai masa depan industri anime.

NAFCA saat ini tengah menggarap proyek besar lainnya, yaitu pembuatan “Ujian Keahlian Animator.” Saat ini, industri anime menghadapi kekurangan tenaga kerja, yang mengakibatkan animator yang kurang berkualitas masuk ke industri ini.

Hal ini menciptakan situasi sulit karena animator senior lebih banyak harus mengulang pekerjaan animator pemula selain bekerja pada proyek mereka sendiri.

Nishii menyatakan, “Di sekolah kejuruan, seharusnya Anda belajar keterampilan khusus yang diperlukan untuk menjadi profesional, tetapi mereka hanya mengajarkan aspek umum produksi anime.

Ambillah contoh siswa yang tidak dapat memperoleh keterampilan khusus menjadi animator. Hanya karena mereka lulus tidak berarti mereka dapat menjadi animator tingkat profesional. Mereka seharusnya mendapatkan pembelajaran yang lebih khusus.”

Dengan adanya ujian standar ini, Nishii berharap sekolah-sekolah ini akan meningkatkan kurikulum mereka agar siswa dapat lulus ujian tersebut.

Namun, kekurangan kualifikasi hanya menjadi awal dari masalah yang dihadapi pekerja di industri anime saat ini.

Nishii menyatakan, “Secara umum, jam kerja lembur sangat panjang, atau ada kuota aneh yang tidak pernah bisa Anda penuhi dan, karena itu, Anda tidak pernah bisa pulang,” mengenai perusahaan terburuk di industri ini.

“Perusahaan Jepang telah ada dalam lingkungan di mana yang menjadi karyawan penuh waktu telah dipaksa untuk bekerja keras selama 20 atau 30 tahun terakhir tetapi tampaknya daripada menjadi ‘karyawan penuh waktu,’ lebih seperti mereka ‘budak.'”

Dengan semua masalah yang dihadapi industri anime, tidak mengherankan bahwa Nishii sangat mendukung serikat pekerja.

Dengan semua ini, Nishii memiliki beberapa prediksi tentang masa depan industri anime di Jepang.

“Dengan kondisi sekarang, saya berharap anggaran akan meningkat,” jelas Nishii. “Tetapi uang yang diterima tidak selalu mencerminkan kualitas pekerjaan. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, jumlah animator tingkat amatir meningkat dengan cepat dan tidak peduli seberapa banyak uang yang kamu berikan kepada animator tingkat amatir, mereka tetap animator tingkat amatir.”

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us