Monkey D. Dragon Sebenarnya Mantan Admiral? Benarkah?
Sebagai pembuat serial One Piece, Eiichiro Oda memang sangat senang untuk memasukkan berbagai macam elemen atau unsur sejarah, mitos maupun legenda kedalam ceritanya itu.
Contohnya adalah pulau Elbaf, yang mana diambil dari kata Fable yang dibalik, terciptalah Elbaf. Kemudian, adanya kemiripan cerita Momotari dengan arc Wanokuni yang saat ini tengah berjalan yang menjadi bukti bahwa ia sangat menyukai elemen-elemen tersebut.
Pada mitologi Tiongkok sendiri lautan terbagi menjadi empat bagian, laut utara, selatan barat dan juga timur. Keempat laut itu ditandai dengan beberapa warna, ada warna kuning, biru, merah dan juga putih.
Keempat lautan juga ditandai dengan beberapa binatang, yakni monyet, burung, naga serta anjing. Jika kita perhatikan dengan seksama, mitologi tersebut mirip-mirip seperti yang ada di One Piece bukan?
Pada wilayah laut utara ditandai oleh monyet kuning, yakni Kizaru “Ki” adalah kuning dan “Zaru” merupakan monyet. Kemudian wilayah laut selatan ditandai oleh burung biru yaitu Aokiji “Ao” biru dan “Kiji” merupakan burung.
Setelah itu, wilayah barat diwakili oleh anjing merah, yakni Akainu “Aka” adalah merah dan “Inu” merupakan anjing. Dan hal ini tentu menyisakan wilayah laut timur, yang diwakili oleh naga putih, yakni Dragon. Dari sinilah terciptalah teori terkait Dragon merupakan mantan admiral di One Piece.
Ada mitologi lain yang menguatkan, yang mana dikatakan ada seorang raja yang memiliki empat orang pengikut setia. Mereka berbentuk seperti burung, monyet, anjing dan burung pegar.
Mitos Monkey D. Dragon?
Pada suatu hari, sang burung sadar betapa jahatnya si raja tersebut, sehingga memutuskan untuk pergi, namun tidak memberitahu yang lainnya tentang kebenaran tersebut.
Sang anjing begitu setia kepada raja, sedangkan monyet bingung dengan apa yang terjadi. Lalu si burung pegar terlalu malas untuk melakukan sesuatu.
Apabila mitologi di atas kita cocokan, maka kita akan melihat kesamaan dengan ketiga admiral terkuat sebelumnya. Akainu begitu mendambakan keadilan absolut. Kizaru terlihat seperti tidak peduli dengan apa yang terjadi, dan Aokiji berperilaku sama persis seperti yang ada didalam mitos tersebut.
Dragon mewakili seekor burung yang mengetahui kejahatan dari sang raja, dan raja di serial One Piece sendiri adalah Pemerintah Dunia.
Mengingat ia adalah anak seorang Monkey D. Garp, mungkin Dragon pada saat itu memiliki harapan besar jika ia bergabung, maka ia mampu memberikan perubahan yang sangat besar.
Namun kenyataan malah sebaliknya, apa yang terjadi di Pemerintah Dunia sudah terlalu sulit untuk dirubah. Mereka terlalu jahat, sehingga ia pun mendirikan Pasukan Revolusi untuk mewujudkan tujuannya itu. Ia bertujuan untuk mengubah dunia, mengganti sistemnya, menghapus rasialisme, diskriminasi dan sebagainya yang biasa dilakukan Pemerintah Dunia.
Karena ia benar-benar bertekad untuk mewujudkan tujuannya itu, ia pun sampai melupakan anaknya sendiri. Ia terpaksa harus meninggalkan seluruh kehidupan lamanya dan memulai kehidupan baru sebagai pemberontak karena ia menganggap kejahatan Pemerintah Dunia sudah tidak bisa dibiarkan lagi.
