Lewat Kawaki, Naruto Ingin Memperbaiki Kesalahan Hiruzen?
Sejak kecil, Naruto tak mengenal orang tuanya. Ia dirawat Hokage ketiga Hiruzen, namun tak mendapatkan kasih sayang dan perawatan yang seharusnya. Ketika Kawaki muncul di hadapan keluarga Naruto, ia seakan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan Hiruzen.
Layaknya Naruto, Kawaki pun hanya mengenal penderitaan sejak kecil. Dibesarkan oleh Kara sebagai wadah kebangkitan Isshiki Otsutsuki, Kawaki dijadikan kelinci percobaan dan dilatih dengan keras. Kawaki menyebutkan masa-masa itu bagaikan berada di neraka.
Saat Kawaki terdampar di Konoha, perjanjian 5 Kage memutuskan bahwa ia akan dirawat oleh Naruto. Di sini Kawaki berkesempatan untuk merasakan banyak hal yang sebelumnya direnggut oleh Kara.
Usaha Naruto memperbaiki kesalahan Hiruzen dengan merawat Kawaki
Kawaki kemudian tinggal bersama keluarga Uzumaki. Di sinilah Kawaki merasakan banyak hal yang tak bisa ia dapatkan di Kara. Baik itu makanan enak, teman, dan segala hal remeh temeh lainnya.
Rasa hormat Kawaki pada Naruto bertambah ketika Delta datang untuk mengambil Kawaki. Naruto bertarung habis-habisan dengannya, bahkan melindungi Kawaki dan anak-anak kandungnya sendiri ketika Delta berusaha memanfaatkannya.
Saat Katasuke tak mampu memperbaiki tangan prostetik Kawaki, Naruto memberikan tangannya untuk dipakai oleh Kawaki. Karena tangan itu ditenagai oleh chakra, Naruto pun sepakat untuk memberikan latihan ninjutsu padanya.
Ketika ancaman Jigen makin nyata, Kawaki berusaha untuk melawannya sendiri tanpa melibatkan Naruto. Alasannya, Jigen bisa jadi terlalu sulit dikalahkan Naruto. Namun sang Hokage tetap bersikeras ikut bertarung membelanya.
Meskipun tidak disebutkan secara gamblang, namun aksi-aksi Naruto kepada Kawaki tersebut merupakan sebuah momen yang sangat menghangatkan. Perbuatan tersebut sangat kontras dengan sikap yang ia dapatkan dari Hiruzen.
Keadaan yang melatar belakangi nasib Naruto dan Kawaki semasa kecil memang cukup berbeda, meski sama-sama menyakitkan. Namun, entah karena jebakan naif protagonis anime shonen atau ada yang menggerakkan hatinya, Naruto seakan ingin menghindari kesalahan Hiruzen saat berhadapan dengan Kawaki.
Sering kali ada pepatah yang menyebutkan, orang tua tak ingin anak mereka merasakan kesulitan yang sama seperti yang dialami mereka di masa lalu. Mungkin inilah yang juga ingin dilakukan Naruto kepada Boruto dan Kawaki. Bagaimana menurut kamu sendiri?
