Nostalgia Yu-Gi-Oh! Bersama Konami dan ADK: Dari Anime Hingga OCG Resmi di Indonesia
Generasi 2000-an Indonesia bisa kembali nostalgia Yu-Gi-Oh! setelah kartu OCG resmi-nya kini dijual di Indonesia.
Mungkin anak-anak yang besar di awal tahun 2000-an pernah menonton serial anime Yu-Gi-Oh! yang tayang di RCTI.
Anime ini menciptakan tren baru pada anak-anak di zaman itu. Di sekolah dan tempat bermain, anak-anak bermain kartu Yu-Gi-Oh!, meskipun kartunya bajakan.
Kini, para fans Yu-Gi-Oh! bisa kembali bernostalgia setelah kartu Yu-Gi-Oh! OCG rilis secara resmi di Indonesia.
GGWP mendapatkan kesempatan untuk wawancara bersama perwakilan dari Konami dan ADK Emotions terkait eksistensi Yu-Gi-Oh! di Indonesia, baik dari sisi anime maupun kartu OCG-nya.
Nostalgia Yu-Gi-Oh! anime dan kartu OCG
1. Sejarah ADK membawa anime Yu-Gi-Oh! ke Indonesia
Jika kamu masih ingat, sebelum anime Yu-Gi-Oh! dimulai, kamu akan melihat logo dari perusahaan bernama International Media Marketing Group (IMMG).
Nama IMMG dikenal sebagai perusahaan yang melisensikan anime Doraemon di Indonesia. Selain Doraemon, mereka juga membawa anime lain ke Indonesia, salah-satunya adalah Yu-Gi-Oh!.
IMMG sendiri merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan ADK Emotions, yang pada saat Yu-Gi-Oh! tayang, dikenal dengan nama Asatsu-DK.
“Kami bergabung sebagai agen untuk siaran anime yang dimulai pada tahun 2000 oleh TV Tokyo di Jepang. Saat ini, kami terlibat dalam bisnis lisensi video di seluruh dunia,” tutur Nishio Takeshi, Head of SEA Region ADK Emotion Inc.
Nishio menuturkan, anime Yu-Gi-Oh! telah tayang di RCTI sejak tahun 2003. Anime tersebut tiba di Indonesia 3 tahun setelah tayang di Jepang.
“Karena telah disiarkan sejak 2003, dan saya pikir beberapa dari Anda telah mengenal Yu-Gi-Oh! sejak saat itu,” lanjutnya.
Nishio menambahkan, anime Yu-Gi-Oh! merupakan pelengkap dari pengalaman bermain kartu OCG-nya.
Ia yakin game kartu dan anime Yu-Gi-Oh! saling melengkapi satu sama lain, dan fans dari satu media Yu-Gi-Oh! akan mencoba media yang lain.
“Kami akan terus meningkatkan jumlah penggemar Yu-Gi-Oh! melalui penyiaran dan distribusi, serta berkontribusi untuk meningkatkan jumlah pemain kartu lebih lanjut,” tutup Nishio.
2. Kartu OCG Yu-Gi-Oh! English Edition akhirnya hadir di Indonesia
Kini, bertahun-tahun setelah anime Yu-Gi-Oh! tayang di TV Indonesia, kartu OCG Yu-Gi-Oh! berbahasa Inggris dijual secara resmi mulai 11 November 2023.
Dua starter pack dengan tema Dark Magician dan Blue-Eyes White Dragon akan dirilis, dengan lanjutan booster pack di bulan November dan Duelist Nexus di bulan Desember.
Michio Takahashi, Managing Director Konami Digital Entertainment Ltd. Hong Kong menyebut perilisan kartu Yu-Gi-Oh! OCG di Indonesia merupakan permintaan banyak fans, menyusul versi Jepang-nya yang sudah rilis di Indonesia sejak April 2023.
“(…) Saya sering mendapatkan permintaan untuk Edisi Bahasa Inggris karena bahasa Jepang sulit dimengerti. Akhirnya, kami mengambil langkah tersebut,” ungkap Takahashi.
Takahashi menyebutkan, pemain bisa melakukan mix-and-match kartu berbahasa Jepang dengan kartu berbahasa Inggris. Namun, peraturan ini bisa saja berubah di turnamen resmi.
Selain itu, Konami juga merencanakan berbagai event di Indonesia untuk merayakan peluncuran kartu Yu-Gi-Oh! berbahasa Inggris, sekaligus melakukan penjualan resmi.
Setelah tanggal rilis, kartu Yu-Gi-Oh! OCG versi bahasa Inggris bisa didapatkan di berbagai toko dan hobby shop yang sudah bekerja sama dengan Konami.
“Saya akan sangat senang jika Duelist dapat membuat lebih banyak teman dan momen spesial melalui permainan kartu Yu-Gi-Oh!,” lanjut Takahashi.
Kartu Yu-Gi-Oh! OCG berbahasa Inggris tidak hanya tersedia di Indonesia saja, namun juga di negara Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Filipina, dan Thailand.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan anime, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!
