One Piece chapter 1084 melanjutkan kisah sebelumnya dimana Raja Nefertari Cobra menghadap Gorosei.
Chapter ini berjudul “Percobaan Pembunuhan Celestial Dragon” dan kan mengungkap kenyataan di balik Void Century.
Seperti apa isi chapter-nya? Simak selengkapnya di bawah ini, dan hati-hati!
SPOILER ALERT
Cerita menunjukkan usaha penyelamatan Kuma yang dilakukan oleh Sabo. Pada saat menyerang penjaga, ia bertemu dengan Jewelry Bonney.
Ia juga menguping ketika penjaga membahas mengenai sebuah “phantom room”.
Bonney bersyukur karena Pasukan Revolusi memiliki misi yang sama dengannya.
Setelah menemukan kunci untuk membebaskan Kuma, Bonney lalu memohon untuk menitipkan ayahnya pada Pasukan Revolusi.
Pada akhirnya mereka berpisah karena Bonney menuju Egghead agar kepribadian ayahnya bisa kembali seperti sedia kala.
Sedangkan Sabo masih melanjutkan misi dan nantinya kembali ke markas Pasukan Revolusi.
Raja Cobra bertanya pada Gorosei mengenai sejarah misterius Kerajaan Alabasta. Ratu Lily dari Alabasta semestinya menjadi salah satu pembentuk Pemerintah Dunia.
Namun Ratu Lily menolak menjadi Celestial Dragon, dan semestinya kembali ke Kerajaan Alabasta.
Raja Cobra lalu mengaku ia melakukan penyelidikan terhadap tulisan-tulisan kuno yang ada di Alabasta.
Namun, semua yang dapat dia temukan hanyalah sejarah yang tercatat setelah Void Century, dan tidak ada satu pun catatan tentang Ratu Lily.
Dia tidak pernah kembali ke Alabasta sejak saat itu, dan adik laki-lakinya menggantikannya sebagai penguasa.
Pertanyaan muncul, mengapa Ratu Lily tidak tercatat dalam sejarah? Apakah ada yang menutupi keberadaannya?
Cobra, dengan harapan menemukan petunjuk tentang keberadaannya, bertanya kepada Gorousei.
Namun, mereka mengaku tidak mengetahui kenyataan mengenai hal itu mengingat peristiwa tersebut telah terjadi 800 tahun yang lalu.
Selain itu, Cobra juga bertanya tentang arti dari huruf “D”.
Pertanyaan ini menarik perhatian Gorousei, karena ternyata ada sebuah surat kecil dari Ratu Lily yang diwariskan melalui generasi keluarga kerajaan dan menyebut mengenai nama “D”.
Sementara itu, Charlos-Sei menangkap Shirahoshi, putri dari kerajaan Rygy.
Keluarga kerajaan Ryugu bersikeras membebaskannya namun Saint Donquixote Mjosgard mencegah mereka, menyarankan agar pihak lain yang menyerang mereka mengingat keluarga kerajaan seperti mereka tidak pantas menyerang Celestial Dragon.
Sai dan Leo lalu menyerang Saint Charlos. Serangan pada Celestial Dragon ini menjadi petanda bahwa mulai ada yang menentang kekuatan Celestial Dragon yang tidak hanya dilakukan Pasukan Revolusi.
Kejutan menjadi penutup One Piece chapter 1084.
Belum selesai Gorosei berbicara dengan King Cobra, Im lalu masuk dan duduk di tahta kosong. Ia bahkan berceloteh menyebut sebuah nama: Lily.
Siapakah nama yang dimaksud tersebut?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan anime, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!