One Piece Chapter 1085, Fakta Kematian Raja Cobra

Bab ini dimulai dengan Raja Nefertari Cobra, yang sedang berbicara dengan Gorosei namun tiba-tiba datang sosok Imu yang duduk di tahta. Imu ternyata menjadi orang di balik layar yang tanpa diketahui banyak orang  menjadi sosok yang berkuasa dalam dunia One Piece.

Imu mengungkapkan bahwa orang-orang dengan inisial “D” adalah musuh mereka. Penyandang nama D masa kini tidak tahu apa makna dari nama mereka.

Ia lalu mengungkapkan bahwa`Ratu Lily telah melakukan blunder. Blunder ini membuat banyak orang mencari kebenaran tentang Void Century dan Poneglyphs.

Para Gorosei lalu mengokang pistol mereka sambil Imu melanjutkan perkataannya. Imu menanyakan apa kebenaran yang terungkap dari surat yang ditulis oleh Ratu Lily tersebut.

Raja Cobra lalu mempertegas pada Gorosei mengenai nasibnya. Mereka mengungkapkan bahwa hidupnya telah ditentukan setelah ia melihat keberadaan Imu.

Ia lalu mengungkapkan bahwa surat itu ditandatangani dengan sebuah nama: Nefertari D. Lily. Mendengar kenyataan tersebut, Imu berubah wujud dan menyerang Raja Cobra dengan menusuknya.

Sabo muncul dan melindungi Cobra dengan kekuatan api. Gorosei yang di sekitarnya terbakar, namun ternyata serangan Sabo tidak berpengaruh terhadap mereka.

Raja Cobra lalu mengenali Sabo sebagai saudaranya Luffy. Mereka memiliki keterhubungan karena Luffy juga bersikeras turut campur dengan urusan Raja Cobra.

Sabo mencoba melarikan diri dengan tubuh Raja Cobra yang terluka. Namun sang raja meminta agar Sabo menyelamatkan diri dan sebarkan pesan kepada Luffy dan Vivi, bahwa mereka sama-sama mewariskan nama “D”.

Sekilas kembali ke masa lalu ketika Ace, Luffy, dan Sabo membahas nama D dimana mereka tidak tahu apa makna di baliknya. Luffy dan Ace lalu bercanda mengusulkan agar Sabo juga memiliki nama D menjadi Sa D Bo.

Sebuah serangan Imu lalu melukai Sabo dan Raja Cobra. Sang Raja lalu mengorbankan diri agar Sabo bisa kabur, sembari mengungkapkan seluruh isi surat pada Sabo yang disampaikan secara tak jelas.

Di balik itu ternyara Raja Wapol menyaksikan semuanya. Ia lalu melarikan diri sekuat mungkin karena nyawanya sudah pasti terancam.

Di tempat lain, Vivi ditangkap oleh Cipher Pol Aigis 0 (CPO), dan anggota CPO seperti Lucci, Jabra, dan Kalifa. Tiba-tiba Raja Wapol melewati mereka, dan Vivi memanfaatkan momen ini untuk kabur.

One Piece Chapter 1085 ditutup dengan Raja Wapol dan Vivi menerjang ruangan yang sedang diadakan Levely. Ini menjelaskan bagaimana Raja Wapol dan Vivi bisa bersama-sama setelah Levely berlangsung.