One Piece Chapter 1127 Misteri Istana Lego Raksasa

Di tengah desa raksasa di Elbaf, yang dibangun dengan balok-balok mirip LEGO, para raksasa gempar akibat kebakaran misterius yang muncul di hutan. Mereka mendengar berita bahwa makhluk besar bernama “Ear God,” seekor kelinci raksasa, telah jatuh.

Para raksasa tak percaya bagaimana makhluk sebesar itu bisa terkena serangan. Dengan kekhawatiran yang meluas, mereka memutuskan untuk memadamkan api sebelum pohon suci Yggdrasil terkena dampaknya.

Sementara itu, di dalam kastil besar yang juga terbuat dari balok LEGO, Nami terlihat ketakutan. Dia baru saja mengalahkan lebah raksasa dengan bantuan Zeus, namun dia bingung dan ketakutan.

Nami menangis memanggil nama-nama teman-temannya, berharap ada yang membantunya. Dalam keputusasaannya, dia bertanya-tanya apakah semua ini hanya mimpi buruk.

Saat Nami berlari di lorong kastil yang bergelombang, dia tersandung dan jatuh. Di hadapannya, muncul seekor landak raksasa yang mengejarnya. Di sisi lain, dia melihat Usopp yang juga sedang dalam masalah, dikejar oleh seekor kucing raksasa yang memakai mahkota.

Meski panik, Nami dan Usopp akhirnya bersatu dan berusaha melarikan diri dari kedua makhluk raksasa tersebut.

Namun, saat keadaan semakin sulit, mereka memutuskan untuk melawan balik. Dengan bantuan Zeus, Nami meluncurkan serangan petir, menjatuhkan landak raksasa.

Sayangnya, landak tersebut jatuh menimpa kucing raksasa, membuat kucing itu semakin marah. Saat kucing raksasa bangkit kembali, Nami dan Usopp merasa situasi semakin memburuk.

Dalam pelarian mereka, Nami bertanya kepada Usopp tentang apa yang sebenarnya terjadi. Usopp mengingat bahwa mereka sebelumnya berada di kapal raksasa dan mabuk karena minuman yang diberikan oleh para raksasa.

Mereka menduga minuman itu membuat mereka berhalusinasi, tetapi segera sadar bahwa bahaya di depan mereka nyata.

Ketika mereka terpojok di balkon, Usopp mencoba melawan kucing raksasa, tapi sayangnya, kucing itu terlalu kuat dan melempar Usopp jatuh. Nami, yang ketakutan, juga jatuh bersama kucing itu ke halaman belakang kastil.

Saat kucing itu berubah menjadi singa besar dan hendak menyerang mereka lagi, Nami menangis sambil menggunakan tubuh Usopp sebagai perisai.

Namun Luffy, Zoro, dan Sanji muncul tepat waktu. Mereka mengenakan pakaian viking, siap beraksi. Dengan serangan gabungan yang dahsyat, ketiganya berhasil mengalahkan singa raksasa, yang kemudian berubah kembali menjadi kucing.

Nami dan Usopp yang ketakutan akhirnya merasa lega dengan kehadiran teman-teman mereka.

Di halaman belakang kastil, seluruh kru Topi Jerami berkumpul kembali. Pohon Yggdrasil yang besar terlihat di kejauhan, menjadi saksi atas petualangan aneh mereka di tanah para raksasa.

Luffy, yang selalu ceria, mengingat kelinci raksasa yang mereka kalahkan sebelumnya, sambil mengungkapkan keinginannya untuk melawan makhluk lain jika mereka enak dimakan.

Zoro mengingatkan mereka untuk mencari kapal, sementara Sanji, tentu saja, sudah membicarakan tentang makanan.

Dengan banyak misteri yang masih tersisa, terutama tentang apa yang terjadi pada kapal mereka dan bagaimana mereka bisa sampai di tempat ini, Nami tetap bingung dan heran bagaimana teman-temannya bisa terbiasa dengan semua ini.

One Piece chapter 1127 menunjukkan petualangan mereka di Elbaf masih jauh dari selesai.