One Punch Man 159! Untuk Pertama Kalinya Saitama Terlihat Marah
Saitama dikenal tidak terpengaruh oleh ancaman atau bahaya apa pun. Dia mempertahankan wajah jenakanya , bahkan di depan kemungkinan malapetaka yang menghancurkan Bumi seperti saat dia melawan Boros si penyerbu alien atau Monster King Orochi.
Namun, bukan berarti dia robot yang tidak punya perasaan. Ada beberapa kasus di mana dia benar-benar marah, tetapi hanya di One Punch Man 159 dia menunjukan kemarahannya yang mengerikan. Dengan kekuatan yang dimiliki Saitama, tidak ada lagi yang mengancamnya. Dia hanya memusnahkan apa pun yang menghalangi jalannya dengan satu pukulan.
Namun, dia bukannya tanpa kelemahan. Dia sering bingung karena kehilangan kenikmatan dalam bertarung. Ketika melawan Garo, dia dihina tentang menjadi kejahatan mutlak, tetapi Saitama tidak lagi tertarik dengan apa yang dikatakan monster itu.
Namun, sebelum pergi, Saitama mengoceh sebentar, mengingat apa yang Garo katakana. Namun, rumahnya hancur, dan dia sekarang harus pergi mencari barang-barangnya. Saitama mengungkapkan rasa frustrasinya pada situasi tersebut, mengklaim bahwa dia sangat marah sehingga dia bisa menghancurkan dunia. Ledakan Saitama bukan hanya gertakan, karena Garo merasakan tekanan besar ketika pahlawan botak tersebut berbicara.
Saitama marah adalah kejadian yang langka, dan ini adalah pertama kalinya dia mencapai tingkat kemarahan yang bisa menghancurkan dunia. Tidak mengherankan, penyebab kemarahannya bukanlah sesuatu yang berat seperti kehilangan teman atau menyaksikan kejahatan besar.
Sebaliknya, itu ada hubungannya dengan barang-barangnya. Saitama selalu mengkhawatirkan hal-hal yang dianggap sepele oleh orang biasa seperti penjualan supermarket dan kemenangan melawan King dalam video game. Namun, menarik untuk melihat dia mengekspresikan emosi yang ekstrim.
Saitama selalu ditunjukkan sebagai individu yang tenang dan tidak bisa merasakan bahaya, jadi melihatnya dalam keadaan marah besar adalah kejadian yang langka. Jika ada pelajaran moral yang diajarkan kepada penonton, maka tidak ada yang boleh mengacaukan barang-barang Saitama dalam keadaan apa pun.
Tentu kejadian Saitama marah di One Punch Man 159 adalah sesuatu yang cukup langka ya!
Sumber: CBR
