Pembahasan One Piece 1047! Luffy Menghancurkan Onigashima

Dalam One Piece 1047, Yamato menyemangati Momonosuke saat dia berjuang untuk menciptakan Awan agar Onigashima tidak jatuh. Namun, tidak peduli berapa banyak dia mencoba, awan tidak akan hadir sepertinya.

Dengan putus asa, dia mengingat kembali saat terakhir kali dia melihat ibunya sebelum bepergian ke masa depan. Saat kastil mereka terbakar, Toki mendorong putranya untuk pergi bersama kelompok Kin’emon 20 tahun ke depan. Dia memiliki keyakinan bahwa Momo dapat membangun kembali kekuatan keluarga mereka. Momo menangis dan memprotes, tapi Kin’emon memarahinya.

Dia mengatakan kepadanya bahwa rasa malu bagi seorang samurai sama beratnya dengan beban hidup. Mempertanyakan ibunya adalah hal yang memalukan ketika dia membuat keputusan yang begitu serius, dan Momo bukan lagi seorang anak kecil. Kin’emon memohon Momonosuke untuk memberinya dan yang lainnya kesempatan untuk bertarung lagi, memintanya untuk membiarkan mereka mati sebagai samurai.

Momo melihat saat Kin’emon membungkuk hormat, dia dan para pengikut lainnya gemetar dan menangis. Dia menyeka air matanya sendiri, menjauh dari ibunya. Dia melihat kelompok itu dalam diam sejenak sebelum berbalik ke arah Toki. Dengan air mata dan ingus mengalir di wajahnya, dia mengatakan kepadanya bahwa dia sudah siap.

Sekarang, Momo menemukan tekad baru, berpikir bahwa dia mengecewakan ibunya. Dia kembali mencoba menciptakan awan yang cukup untuk menghentikan Onigashima agar tidak semakin dekat dengan Ibukota.

Di atas kubah Onigashima, Kaido tampak terkesan dengan kemampuan Luffy dalam menggunakan petir. Memegang petir seperti tombak, Luffy menusukkannya ke arah Kaido menggunakan serangan Gum-Gum Lightning miliknya. Kaido melompat menyingkir, mengambil kesempatan untuk meluncurkan serangannya sendiri. Saat Luffy di udara, Kaido menggunakan kanabo-nya seperti tongkat baseball dan memukul Luffy sampai terbang ke atas.

Luffy meraih sambaran petir lain dan menggunakan momentum itu untuk menembak dirinya kembali ke arah Kaido dan menyiapkan serangan. Kaido berdiri teguh, berkomentar bahwa kemampuan Buah Iblis tidak cukup untuk menaklukkan dunia. Namun di sisi lain Luffy percaya jika Roger bisa menaklukan dunia tanpa kekuatan buah iblis.

Kaido kemudian menghajar Luffy habis-habisan dengan Thunder Bagua. Tapi di momen itu Luffy kemudian menghilang dari pandangan Kaido dan kemudian tiba-tiba Luffy mulai menunjukan pergerakan untuk menyerang.

Di sisi lain, yogoro dan samurai lainnya tahu bahwa Kaido kehilangan kekuatan karena Onigashima mulai jatuh. Hyogoro menjelaskan situasi mereka dan menanyakan apa yang mereka sukai. Entah Luffy menang dan Onigashima jatuh dengan semua orang terjebak di dalamnya, atau mereka bertahan dan Kaido menang.

Menerima bahwa kemenangan bisa berarti mati, mereka tersenyum dan berharap Luffy menang demi Wano. Jika mereka mati sebagai akibatnya, mereka akan beristirahat dengan mengetahui bahwa negara dan keluarga mereka tidak akan lagi menderita. Mereka menyemangati Luffy saat Kid menyaksikan adegan itu.

Ketika dihadapkan tentang bagaimana mereka semua akan mati, Hyogoro hanya tersenyum dan bertanya, “Dan apa yang salah dengan itu?”

Di Basement, Hamlet dan Usopp masih berlari menyelamatkan diri saat mereka tersapu banjir Raizo. Di Gudang Harta Karun, Orochi masih hidup dan terbakar setelah dibakar oleh roh Kanjuro. Di sisi lain, Momonosuke yang sedang menciptakan awan terkejut dengan kepalan tangan raksasa melayang di atas mereka.

Luffy mengatakan bahwa dia mengakhiri pertarungan sekali dan untuk selamanya dan meminta Momo untuk memindahkan pulau itu. Yamato percaya Luffy sedang bersiap-siap untuk meninju Onigashima saat Momo mencoba memprotes, di sisi lain Luffy mendorong Momo, mengatakan dia percaya padanya bisa menyelamatkan banyak orang.

Gimana? One Piece 1047 dahsyat abis kan? Setelah One Piece 1047, akan ada One Piece 1048 yang dirilis pada 8 Mei 2022.