Tragedi di God Valley dan Emosional Rocks D. Xebec
Kaido, Big Mom, dan Awal Kekuatan Naga Sejati
Pertarungan Pamungkas: Rocks, Kaido, dan Whitebeard vs Imu
Setelah sempat mengalami penundaan karena kondisi kesehatan Eiichiro Oda, One Piece chapter 1162 akhirnya siap dirilis dan langsung menjadi perbincangan besar di kalangan penggemar.
Bab ini menghadirkan momen paling epik dalam sejarah seri, yaitu bentrokan antara Rocks D. Xebec dan Imu-sama di God Valley, dua sosok legendaris yang menjadi akar dari misteri dunia One Piece. Melalui chapter ini, Oda kembali mengguncang fondasi cerita dengan mengungkap sisi kelam masa lalu Dunia Pemerintah Dunia.
Chapter 1162 yang berjudul “Pertempuran di God Valley” dibuka dengan adegan dramatis: Rocks D. Xebec tiba di God Valley dengan satu tujuan, menyelamatkan keluarganya dari kekejaman para Tenryuubito. Momen ini menjadi titik balik penting yang menampilkan sisi manusiawi Rocks yang selama ini digambarkan sebagai bajak laut kejam.
Ia berusaha melindungi istrinya, Eris, dan anaknya yang disebut bernama Teach (yang banyak diyakini sebagai Blackbeard muda). Dalam adegan penuh emosi, Rocks membantu mereka melarikan diri, sementara Eris berjanji akan menemuinya kembali di Kerajaan Lulusia, tempat yang kini telah musnah akibat serangan Mother Flame, senjata pemusnah massal milik Imu.
Oda menanamkan makna simbolis di sini: God Valley bukan sekadar medan perang, melainkan cermin dari pengkhianatan, kehilangan, dan kelahiran era baru bajak laut. Tragedi yang menimpa Rocks menjadi akar kebencian terhadap Pemerintah Dunia dan menjelaskan mengapa banyak bajak laut besar kelak menentang sistem itu.
Pertempuran besar di God Valley semakin panas dengan keterlibatan dua monster masa depan: Charlotte Linlin (Big Mom) dan Kaido. Big Mom awalnya berniat memberikan Buah Iblis Uo Uo no Mi Model Seiryu kepada putranya, Katakuri, sebagai simbol kekuatan keluarga Charlotte. Namun, rencana itu berantakan total ketika Kaido muncul secara tiba-tiba dan merebut buah tersebut.
Dalam salah satu adegan paling berkesan, Kaido memakan buah itu di tengah kekacauan pertempuran, lalu langsung berubah menjadi naga biru raksasa, menandai kelahiran makhluk legendaris yang kelak dikenal sebagai “Beast of the East Blue.”
Tak berhenti di situ, Big Mom dan Kaido sempat membentuk aliansi singkat bersama Whitebeard untuk menyingkirkan para pengkhianat dari kru Rocks. Namun, kehadiran Monkey D. Garp di medan perang mengacaukan segalanya. Oda menampilkan Garp dalam kondisi puncak kekuatan, menghantam pasukan Rocks tanpa ampun, hingga situasi di God Valley berubah menjadi pertempuran segitiga antara bajak laut, marinir, dan entitas supranatural.
Momen ini menegaskan betapa kompleksnya dinamika God Valley, bukan sekadar perang antara bajak laut dan Pemerintah Dunia, tetapi konflik ideologi dan ambisi pribadi yang saling bertabrakan.
Bagian akhir One Piece chapter 1162 benar-benar mengguncang dunia fandom. Ketika situasi mencapai titik klimaks, Imu-sama akhirnya turun tangan langsung ke medan perang. Ia menggunakan tubuh Saint Jaygarcia Saturn, yang berubah menjadi laba-laba raksasa iblis. Lebih mengejutkan lagi, seluruh klan Davy ikut berubah menjadi makhluk iblis yang menyerang siapa pun di sekitarnya, menciptakan kekacauan total di God Valley.
Dalam kepanikan itu, Rocks dan Whitebeard yang baru saja menumbangkan Saint Figarland Garling, memutuskan untuk bersatu melawan Imu. Kaido yang kini memiliki kekuatan naga turut bergabung, menciptakan trio legendaris dengan kekuatan luar biasa. Adegan penutup menampilkan benturan dahsyat antara Imu dan tiga monster laut, dengan langit God Valley retak dan tanahnya terbakar oleh energi iblis.
Pertemuan antara Rocks dan Imu bukan hanya pertempuran fisik, tetapi juga simbol perang ideologi: kehendak kebebasan melawan dominasi kekuasaan abadi. Banyak penggemar meyakini bahwa bab ini adalah awal dari kehancuran God Valley dan lahirnya legenda baru yang membentuk masa depan dunia One Piece.
Oda tampaknya sengaja menunda rilis bab ini demi memastikan setiap detail epik tersampaikan sempurna, terutama karena chapter ini membuka jalur langsung menuju pengungkapan akhir tentang Void Century, D Clan, dan rahasia sejati Imu-sama.
One Piece chapter 1162 menjadi salah satu bab paling monumental dalam sejarah seri ini. Dengan mempertemukan Rocks D. Xebec dan Imu-sama, Oda seolah membuka lembar baru dalam mitologi dunia One Piece. Pertempuran di God Valley kini bukan sekadar legenda masa lalu, melainkan fondasi dari seluruh konflik yang terjadi di masa kini.
Melalui bab ini, Eiichiro Oda sekali lagi membuktikan bahwa setiap misteri yang ia bangun selama dua dekade akhirnya mulai menemukan titik terang dan para penggemar kini tinggal menunggu bagaimana dampak pertemuan Rocks dan Imu akan mengguncang dunia One Piece selanjutnya.
1. Kapan One Piece chapter 1162 dirilis?
Chapter 1162 dijadwalkan rilis resmi pada minggu kedua Oktober 2025, setelah penundaan singkat karena kondisi kesehatan Eiichiro Oda. Bab ini menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh penggemar.
2. Apakah pertemuan Rocks dan Imu benar-benar terjadi di God Valley?
Ya. Chapter ini secara eksplisit menampilkan pertemuan antara Rocks D. Xebec dan Imu-sama di God Valley, menjadikannya momen bersejarah yang mengungkap asal mula kehancuran pulau legendaris tersebut.
3. Apa hubungan Rocks dengan Blackbeard (Marshall D. Teach)?
Dalam bab ini, Oda memberi petunjuk bahwa Teach adalah anak dari Rocks dan Eris. Meski belum dikonfirmasi secara langsung, petunjuk ini memperkuat teori lama bahwa Blackbeard adalah pewaris sejati kehendak Rocks.
4. Mengapa God Valley begitu penting di dunia One Piece?
God Valley adalah tempat di mana banyak rahasia besar dunia bermula—termasuk pengkhianatan di antara bajak laut Rocks, keterlibatan Tenryuubito, dan lahirnya legenda Garp. Chapter 1162 akhirnya memperlihatkan tragedi yang memicu semua peristiwa itu.
5. Bagaimana Kaido mendapatkan kekuatan naga?
Kaido mendapatkan Buah Iblis Uo Uo no Mi, Model: Seiryu setelah merebutnya dari Big Mom di tengah pertempuran God Valley. Adegan ini menjadi awal lahirnya sosok “Beast of the East Blue.”