TARAKO memang menjadi ikon dalam industri pengisi suara Jepang, terutama berkat peran utamanya sebagai Maruko dalam Chibi Maruko-chan yang telah berlangsung selama 35 tahun.
Dengan suaranya yang khas dan karakteristik, dia memberikan hidup pada karakter Maruko, memenangkan hati penonton dari berbagai generasi.
Selama kariernya, TARAKO tidak hanya terkenal sebagai Maruko, tetapi juga memberikan kontribusi suaranya untuk karakter-karakter lain yang menjadi ikon dalam dunia anime.
Dia mengisi suara Kirara dalam Inuyasha, Monokuma dalam Danganronpa 3: The End of Hope’s Peak High School: Future Arc, dan Danganronpa V3: Killing Harmony.
Selain itu, dia turut berperan sebagai Debeko dalam Dead Dead Demon’s Dededede Destruction, Pat dalam One Piece: Unlimited World R, dan Taruruuto dalam Magical Taruruuto-kun.
Dengan keberagaman peran tersebut, TARAKO membuktikan keahliannya sebagai seorang pengisi suara yang berbakat dan serbaguna.
Peran pertamanya di dunia anime dimulai dalam Urusei Yatsura sebagai seorang anak taman kanak-kanak.
Sejak saat itu, dia terus berkembang dan mendapatkan tempat istimewa di hati para penggemar.
Tidak hanya sebagai seorang pengisi suara, TARAKO juga menunjukkan bakatnya dalam dunia musik dengan menyanyikan lagu tema untuk beberapa anime yang dia bintangi, seperti Alice in Wonderland dan Katsugeki Shōjo Tantei Dan.
Selain dari dunia seni peran, TARAKO juga memimpin kelompok teater Waku Produce, menunjukkan dedikasinya dalam seni panggung.
Selama perjalanan kariernya, dia juga menjadi bagian dari Trobadour Ongaku Jimushō, menunjukkan kontribusinya dalam dunia musik.
Dengan berpulangnya TARAKO, industri anime kehilangan salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dan dihormati.
Kenangan akan kontribusinya yang luar biasa dalam membentuk karakter-karakter yang dicintai oleh penonton akan terus hidup, dan pengaruh positifnya dalam dunia seni peran dan musik akan dikenang oleh banyak orang.
Semoga dia beristirahat dengan damai, dan karyanya akan terus memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.