Setelah Sang Mangaka Meninggal Dunia, Penjualan Manga Berserk Meningkat
Saat sebuah kejadian besar terjadi di dunia pop culture, hal ini membuat banyak orang penasaran dan mencari tahu soal hal yang melibatkan kejadian itu. Saat Michael Jackson meninggal, dan film Queen Bohemian Rhapsody rilis, konsumsi musik mereka meningkat drastis. Hal yang sama terjadi pada manga Berserk yang mengalami peningkatan penjualan.
Tanggal 6 Mei lalu, mangaka Berserk Kentaro Miura dilaporkan meninggal dunia dan baru diumumkan tanggal 20 Mei. Beliau meninggal di usia 54 tahun akibat diseksi aorta (robeknya pembuluh darah).
Meninggalnya Miura membuat manga yang ia garap sejak tahun 1989 ini terjebak di limbo, tanpa ending konklusif. Selama lebih dari 30 tahun, Berserk sudah rilis dalam 40 volume dan terjual sebanyak 40 juta kopi.
Berpulangnya sang mangaka seakan membangkitkan kembali rasa nostalgia dan penasaran fans anime terhadap salah satu serial manga long-running ini. Akibatnya, penjualan manga Berserk mengalami peningkatan signifikan.
Penjualan manga Berserk masuk chart Amazon
Dilaporkan di situs jual beli Amazon, semua 8 volume Berserk Deluxe Edition yang diterbitkan oleh Dark Horse Comics berhasil masuk chart top 100 buku terlaris di situs itu.
Dark Horse Comics merilis komik Berserk di pasar internasional dalam format Deluxe Edition dengan hardcover eksklusif. Setiap volume Deluxe Edition berisi 3 volume sekaligus.
Tanggal 20 Mei tepat saat pengumuman kematian Miura, disebutkan bahwa kedelapan manga Berserk versi tersebut bertengger di posisi top 20, sementara volume 1 berada di posisi ke-4.
Per hari Minggu kemarin, posisi semuanya turun ke top 100, dengan volume 1 masih tetap berada di posisi top 10.
Ungkapan bela sungkawa terhadap Miura tak hanya terlihat dari pihak Dark Horse Comics dan fans luar negeri saja.
Di Jepang, banyak kreator turut memberikan tribute kepada sang mangaka. Di antaranya ada George Morikawa, Susumu Hirasawa, Nanjo Yoshino, Hiro Mashima, Rei Hiroe, Ken Akamatsu, Atsushi Okubo, dan masih banyak lagi.
