7 Penyerang Paling Tajam di Anime Captain Tsubasa
- Ryoma Hino - Striker Uruguay dengan Tornado Shot super kuat dan kekuatan fisik yang menakutkan.
- Elle Sid Pierre - Maestro lapangan asal Prancis dengan teknik elegan namun mematikan, membentuk duet "Eiffel Offensive".
- Juan Díaz - "Maradona II" dari Argentina dengan teknik individu dan stamina luar biasa, menjadi kapten yang dihormati.
Anime Captain Tsubasa dikenal dengan deretan karakter ikonik dan aksi sepak bola yang menegangkan. Dari berbagai posisi, penyerang selalu menjadi sorotan karena merekalah pencetak gol utama yang menentukan hasil pertandingan.
Beberapa striker bahkan mampu mencetak gol spektakuler yang tak terlupakan, baik melalui teknik unik, kekuatan fisik, hingga kerja sama tim. Artikel ini mengulas tujuh penyerang paling tajam di Captain Tsubasa yang tidak hanya kuat secara teknik, tapi juga memiliki cerita yang menginspirasi di balik lapangan.
1. Ryoma Hino – Striker Bertubuh Kekar dari Uruguay
Ryoma Hino adalah penyerang keturunan Jepang yang bermain untuk Uruguay. Dengan tubuh kekar dan gaya bermain agresif, Hino jadi momok menakutkan bagi para bek lawan. Ia awalnya bergabung dengan tim Real Japan 7 sebelum kembali membela tim nasional Uruguay dalam turnamen internasional.
Teknik andalannya, Tornado Shot, adalah tendangan berputar super kuat yang bisa menjebol gawang dari jarak jauh. Hino juga bermain untuk River Plate di Argentina dan sering menjatuhkan lawan hanya dengan hentakan tubuhnya. Ketangguhan fisik dan semangat juangnya menjadikannya striker yang sangat dihormati.
2. Elle Sid Pierre – Elegan tapi Mematikan
Elle Sid Pierre adalah maestro lapangan asal Prancis yang memimpin timnya hingga semifinal International Junior Youth. Dijuluki “Field Artist”, ia memang lebih dikenal sebagai gelandang serang, namun kontribusinya dalam mencetak gol sangat signifikan. Bersama Louis Napoleon, Pierre membentuk duet mematikan “Eiffel Offensive”. Dalam turnamen tersebut, ia mencetak tiga gol dan tiga assist.
Pierre juga tampil dalam banyak game adaptasi Captain Tsubasa, menunjukkan pengaruh besarnya dalam franchise ini. Gayanya yang elegan namun tajam membuat Pierre masuk dalam jajaran penyerang paling berbahaya.
3. Juan Díaz – “Maradona II” dari Argentina
Juan Díaz dijuluki “Maradona II” karena gaya bermainnya yang penuh teknik dan eksplosif. Sebagai kapten Argentina, ia memimpin timnya dengan percaya diri di turnamen International Junior Youth dan World Youth Tournament. Díaz menunjukkan kelasnya saat mengalahkan Italia, dan meski akhirnya kalah dari Jepang, ia tetap mencuri perhatian.
Meski sempat terganggu cedera, Díaz kemudian sukses bersama Boca Juniors dan SSC Napoli. Ia mencetak banyak gol krusial dan kembali sebagai kapten Argentina dalam arc Rising Sun. Teknik individunya dan stamina luar biasa menjadikan Díaz salah satu striker paling berbahaya di serial ini.
4. Stefan Levin – “Dewa Penghancur Lapangan” dari Swedia
Stefan Levin adalah sosok striker penuh dendam yang menjelma menjadi pemain paling keras di lapangan setelah kematian tunangannya. Ia dijuluki “Dewa Penghancur Lapangan” karena permainannya yang brutal dan tidak segan mencederai lawan. Teknik andalannya, Levin Shot, begitu kuat hingga sempat melukai Genzo Wakabayashi.
Namun, di turnamen World Youth, Levin mulai berubah. Pertandingannya melawan Jepang menjadi titik balik saat ia menyadari pentingnya sportivitas. Setelah itu, Levin bermain untuk Bayern Munich dan mengubah pendekatannya, tetapi tetap menjadi striker yang ditakuti karena kekuatan tendangannya yang luar biasa.
5. Karl-Heinz Schneider – Kaisar Muda Jerman
Karl-Heinz Schneider adalah kapten tim nasional Jerman yang dijuluki “Kaisar Muda”. Ia dikenal dengan teknik andalan Fire Shot, tendangan super kuat yang sering membobol gawang dari luar kotak penalti. Kariernya dimulai di Hamburger SV Jr. Youth dan berlanjut bersama Bayern Munich.
Dalam Paris World Cup, ia membawa Jerman ke final dan mencetak dua gol meski akhirnya kalah dari Jepang. Selain kekuatan individu, Schneider juga dikenal sebagai pemimpin yang menginspirasi rekan setimnya. Postur tinggi dan mental baja membuatnya menjadi striker yang selalu jadi ancaman nyata dalam setiap pertandingan.
6. Carlos Santana – Cyborg Tanpa Emosi dari Brasil
Carlos Santana dijuluki “Soccer Cyborg” karena bermain tanpa emosi akibat masa kecilnya yang kelam. Setelah kehilangan keluarganya, ia dibentuk oleh Barsole Bara menjadi mesin sepak bola yang hanya mengejar kemenangan. Santana menjadi bintang di CR Flamengo dan bertemu Tsubasa di final Kejuaraan Brasil.
Meski mencetak hat-trick di hampir semua pertandingan, Santana kalah 4-3 dari Tsubasa. Kekalahan itu menyadarkannya akan pentingnya emosi dalam permainan. Bersama tim nasional Brasil, ia mencetak banyak hat-trick dan diakui sebagai penerus Zico atau Pele. Efisiensi dan presisi membuatnya jadi striker yang sangat mematikan.
7. Tsubasa Ozora – Legenda Hidup Jepang
Sebagai protagonis utama, Tsubasa Ozora adalah wajah dari Captain Tsubasa. Sejak kecil ia sudah menunjukkan kemampuan luar biasa dan memegang prinsip “Bola adalah teman saya”. Meski lebih sering ditempatkan sebagai gelandang serang bernomor 10, Tsubasa sangat tajam saat bermain sebagai striker.
Ia mencetak banyak gol menggunakan teknik ikonik seperti Drive Shot dan Drive Overhead Kick. Karier klubnya pun luar biasa, mulai dari São Paulo di Brasil hingga FC Barcelona di Spanyol. Kecepatannya dalam menembus pertahanan lawan serta kecerdasannya membaca permainan membuat Tsubasa tak tergantikan sebagai striker terbaik dalam serial ini.
Deretan penyerang di atas bukan hanya mencetak gol, tapi juga membawa emosi, drama, dan inspirasi dalam cerita Captain Tsubasa. Setiap karakter punya latar belakang dan gaya bermain unik yang memperkaya cerita dan membuat pertandingan terasa hidup.
Dari Tsubasa yang penuh semangat hingga Levin yang keras dan penuh konflik, mereka semua meninggalkan jejak dalam sejarah anime sepak bola. Siapa penyerang favoritmu dari daftar ini?
