Inilah Perbedaan Quirk OFA dan AFO, Apa yang terkuat?

Apa saja perbedaan One For All dan All For One? Bisa dikatakan, Quirk adalah kekuatan super yang berasal dari bakat seseorang sejak lahir di dunia Boku no Hero Academia.
Ada dua pengguna Quirk terkuat di dalam anime tersebut, yakni All For One (AFO) dan One For All (OFA).
Kedua jenis Quirk tersebut dianggap sangat kuat dan bahkan bisa berpengaruh besar pada cerita Boku no Hero Academia.
Simak ulasannya di bawah ini.
Perbedaan One For All dan All For One.
Tentang All For One (AFO)

Di dalam anime Boku no Hero Academia, AFO merupakan quirk kuat yang dimiliki oleh tokoh antagonis utama.
Bahkan, dia juga sekaligus tokoh awal yang menjadi pemimpin para penjahat di dunia sebelumnya. AFO sendiri adalah quirk yang memungkinkan penggunanya untuk mencuri quirk orang lain dan menggunakannya sebagai miliknya.
Pengguna AFO juga dapat menggabungkan quirk curiannya untuk membuat serangan gabungan dengan tingkat efek serangan luar biasa.
Selain itu, AFO juga dapat mendistribusikan kembali quirk curiannya kepada orang lain.
AFO yang sudah memberikan quirknya kepada orang lain masih tetap bisa menggunakan quirk tersebut.
Energi AFO pun tidak berkurang meskipun quirk itu sudah dibagikan.
Sayangnya, nama asli pengguna dari quirk ini belum terungkap. Oleh karena itu, nama quirk miliknya pun juga disebut sebagai namanya.
Tentang One For All (OFA)

Jika AFO merupakan quirk yang dimiliki oleh tokoh antagonis, maka OFA justru sebaliknya. OFA dimiliki oleh tokoh protagonis atau pahlawan yang bertugas melindungi masyarakat sipil.
OFA sendiri adalah quirk yang dapat dipindahkan ke pengguna lain sebagai penerusnya. Inilah yang menyebabkan OFA memiliki 8 pendahulu dan semuanya merupakan pahlawan.
Pengguna OFA saat ini atau pengguna ke-9 merupakan tokoh utama Boku no Hero Academia, yaitu Midoriya Izuku.
Uniknya, OFA dapat menimbun quirk alami atau quirk lahir dari para pengguna sebelumnya. Hal itu menjadikan sosok yang dipanggil Deku itu dapat menguasai quirk pendahulu sbelumnya secara perlahan.
Namun, hal langka ini hanya dialami olehnya saja karena ia berasal dari tubuh yang tidak memiliki quirk atau quirkless.
Pengguna OFA yang sudah mewariskan quirknya masih tetap bisa menggunakan OFA miliknya. Namun, perlahan quirk tersebut akan berkurang dan menghilang.
Quirk yang dikembangkan untuk menghancurkan AFO ini memiliki kutukan yang tidak tertulis. Para pengguna OFA nantinya akan mati muda.
Namun, hal itu tidak terjadi pada pengguna ke-8 sekaligus mantan pahlawan nomor satu, All Might. Sebab, dia juga merupakan seorang quirkless.
Asal Usul Quirk One For All

Pada Boku no Hero Academia Season 2 episode 20, diceritakan bahwa One For All berasal dari suatu kekuatan yang ada di masa lampau.
Nama kekuatan itu adalah All For One. Sebelum adanya kekuatan itu, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.
Namun, sejak adanya orang yang menguasai One For All, maka orang normal menjadi tertindas
Hukum pun kehilangan maknanya dan kemajuan peradaban terhenti. Kondisi tersebut benar-benar menjadi kerusakan yang sangat nyata.
Selama kekacauan itu, ada seseorang yang pertama kali dapat menyatukan semua orang, dia adalah All for One.
All For One mencuri kekuatan orang lain. Dengan kekuatan itu, dia mulai menyebarkan pengaruhnya. AFO mengumpulkan orang dalam sekejap dan melakukan kejahatan semaunya.
Dalam sekejap mata, dia telah menjadi pemimpin para penjahat dan menguasai seluruh Jepang.
All For One membuat orang lain percaya atau menyerah padanya dengan memberikan kekuatan.
Tapi sebenarnya, ada banyak penerima kekuatan yang tidak mampu menahan bebannya. Bahkan beberapa orang menjadi boneka hidup yang tidak mampu berucap seperti Nomu.
Demikian perbedaan One For All dan All For One pada Boku no Hero Academia. Semoga informasi ini memberikan manfaat.