Perbedaan My Hero Academia Dengan Seri Spinoff-nya Vigilantes

Tahukah kamu bahwa saat ini My Hero Academia punya dua seri dengan berbagai perbedaan yang mencolok, yaitu seri utama dan spinoff Vigilantes?
Keduanya punya tema sama, yaitu aksi superhero yang melawan para supervillain dengan berbagai kekuatan Quirk. Namun, kedua seri ini punya cara pandang berbeda soal membela kebenaran.
Dengan tamatnya seri Vigilantes pada tanggal 28 Mei 2022 lalu, mari kita lihat perbedaan dari kedua judul manga ini.
Perbedaan My Hero Academia dengan My Hero Academia: Vigilantes

Perbedaan utama antara kedua komik ini adalah prinsip para tokoh utamanya. Jika Deku dan lainnya dari My Hero Academia berambisi menjadi superhero profesional, maka para karakter di My Hero Academia: Vigilantes adalah superhero tak berlisensi yang beraksi di luar payung hukum.
Para superhero di My Hero Academia harus memiliki lisensi untuk bisa beroperasi memberantas kejahatan. Lisensi superhero, baik itu lisensi penuh atau sementara, dikeluarkan oleh Hero Public Safety Commission lewat serangkaian ujian ketat.
Ada juga superhero yang bekerja tanpa memiliki lisensi tersebut. Mereka disebut sebagai vigilante, dan mereka beroperasi di ranah yang abu-abu. Menjadi vigilante dianggap ilegal dan bisa dianggap menyalah gunakan Quirk, namun peran mereka juga penting saat para superhero profesional tidak bisa merespon keadaan genting.
Saat ini, jalan menjadi superhero profesional memang sudah sangat terbuka. Deku dan teman-temannya mengambil jalan ini dengan bersekolah di SMA UA. Malah teknisnya, Deku, Tenya, dan Todoroki pernah menjadi vigilante saat melawan Stain.

Baca Juga: Dimana Ayahnya Deku My Hero Academia? Ini Jawabannya
Ada banyak alasan kenapa para vigilante memilih bekerja di luar jalur hukum. Ambil contoh tokoh utama My Hero Academia: Vigilantes, Koichi Haimawari alias The Crawler, yang menjadi vigilante karena telat ikut ujian masuk sekolah superhero. Meski demikian, ia tetap menjaga keamanan di sekitar rumahnya meski tidak punya lisensi.
Bagi karakter lain seperti Chizome Akaguro/Stendahl, ia drop out dari sekolah superhero karena kecewa dengan teman-temannya yang ingin jadi superhero demi uang dan popularitas. Bagi Iwao Oguro/Knuckleduster, ia menjadi vigilante setelah pensiun dari posisi superhero profesional untuk mencari anaknya yang hilang serta organisasi yang menculiknya.
Perbedaan lain dari kedua manga ini diantaranya ada cameo karakter MHA di komik Vigilantes. Kemunculan cameo ini menambah karakterisasi mereka yang bisa jadi akan menambah pengalaman kamu membaca manga My Hero Academia yang saat ini masih tayang di Shonen Jump.