Petinju Indonesia Kembali di Hajime No Ippo 1359

Kejutan muncul di Hajime no Ippo 1359. Ricardo Martínez sang jawara WBA kelas bulu mengonfirmasikan bahwa lawan selanjutnya dari Indonesia. Siapakah dia?
Hajime No Ippo 1359
Setelah kekalahan Hoshi Hiroyuki, Sendō Takeshi bersama Makunouchi Ippo dan teman-temannya menanti kabar pertarungan selanjutnya dari Ricardo Martínez. Jawara WBA asal Mexico yang tidak terkalahkan ini tentunya menjadi incaran para penantang, terutama Sendō Takeshi yang kini berperingkat pertama WBA kelas bulu.
Namun pada konferensi pers, Ricardo Martínez justru mengumumkan bahwa lawan selanjutnya berasal dari Indonesia. Petinju WBA kelas bulu peringkat tiga ini tidak lain adalah Wally.
Tentunya sebagai penantang utama, Sendō Takeshi menjadi frustrasi. Apalagi obsesinya untuk mengalahkan yang terkuat, dimana Ricardo Martínez hingga kini belum terkalahkan.
Kabar ini membuat Ippo teringat kembali pada pertarungannya melawan Wally. Saat itu Makunouchi Ippo memenangkan pertarungan ketika Wally baru mempunyai rekor tiga kali bertinju.
Persiapan Akhir
Namun saat ini, Wally telah bertinju sebanyak 25 kali dengan catatan rekor 25-24-1-0 (19 KO). Banyaknya pertarungan di waktu singkat ini membuat semua terkejut, dan menjadi misteri karena pertarungan Wally ini tidak diliput kamera.
Momen beralih kepada Wally dan pelatihnya, Miguel Zale yang menuju New York. Di sana, ia menjalani sparring terakhir sebelum melawan Ricardo Martínez. Lawan sparring Wally ternyata adalah Alexander Volg Zangief.
Wally
Nama Indonesia ternyata ikut muncul di animanga Hajime no Ippo. Melalui karakter bernama Wally, ia hadir sebagai petinju eksentrik yang natural.
Wally adalah petinju profesional kelas bulu, mantan juara nasional Indonesia, dan “Last Sun” dari pelatih tinju terkenal dunia, Miguel Zale. Dia diperkenalkan sebagai juara Asia ketiga dan sejauh ini menjadi lawan yang paling sulit dihadapi Makunouchi Ippo dalam Survival Match of Asian Champions Saga.
Wally dibesarkan di sebuah pulau tropis di Indonesia, dikelilingi oleh monyet-monyet liar. Dia dilatih oleh Miguel Zale setelah menonton video dia melompat dengan lincah melalui pepohonan sehingga merasakan potensi tinjunya yang hebat.
Wally berjuang dan menang dalam tiga pertandingan nasional sebelum menjadi juara kelas bulu Indonesia.