Prediksi Ending One Piece, Dari Perang Besar Sampai Kematian Karakter
Ada banyak prediksi fans soal ending One Piece. Tidak selalu soal apakah Luffy berhasil mendapatkan One Piece atau tidak, namun juga berisi berbagai elemen yang akan muncul di dalam ending.
Beberapa elemen tersebut berhubungan dengan pertarungan terakhir untuk menentukan nasib dunia atau siapa yang akan mendapatkan One Piece. Dari situ kita bisa berterori lagi mulai dari hasil peperangan, nasib setiap karakter, dan jalan cerita ke depannya.
Seperti apa prediksi soal ending One Piece yang mengemuka di kalangan fans? Ini adalah beberapa contohnya.
Prediksi ending One Piece
1. Perang besar bajak laut
Tak dipungkiri, sebuah perang besar diperkirakan akan terjadi di penghujung cerita One Piece. Kejadian ini akan diawali dengan beberapa peristiwa monumental, misalnya Robin berhasil memecahkan misteri Poneglyph terakhir, Sanji menemukan All Blue, atau bahkan di titik ini Luffy berhasil mendapatkan One Piece.
Dengan ini, legitimasi kekuasaan pemerintah pun mulai runtuh dan dalam satu gerakan terakhir mereka menyatakan perang besar-besaran. Semua pihak akan terlibat sebagai kawan atau lawan untuk menentukan nasib dunia.
2. Kekuasaan pemerintah digulingkan
Teori yang satu ini masih berhubungan dengan teori di atas, dimana Luffy dan semua sekutu yang ia kumpulkan sepanjang sejarah cerita One Piece akan bertarung dalam sebuah perang besar melawan pemerintah.
Dalam perang ini, Luffy berhasil menghancurkan Red Line dan Celestial Dragon, sehingga dunia kini bebas dari sekat yang mengotak-ngotakkan mereka.
3. Estafet topi jerami
Teori yang satu ini memanfaatkan konsep Hero’s Journey dimana kisah seorang petualang terus berputar dalam satu siklus yang sama. Katalis dari siklus ini adalah topi Jerami yang didapatkan Luffy dari Shanks.
Sejatinya, topi tersebut bukanlah milik Shanks, namun sebenarnya ia dapatkan dari Gol D. Roger. Jika nantinya Luffy memberikan topi jeraminya kepada seseorang yang bermimpi jadi bajak laut seperti dirinya dulu, artinya Luffy telah melengkapi siklus perjalanannya dan memulai siklus yang baru.
Baca Juga: Limejuice, Salah Satu Kru Setia Shanks di One Piece
4. Petualangan baru Luffy
“Mendapatkan One Piece bukan akhir, namun justru petualangan kita baru saja dimulai!” Teori ending yang satu ini digunakan untuk ending Fairy Tail, dimana Natsu dan timnya pergi untuk menjalankan Century Quest, sebuah misi yang pada saat itu tidak bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 abad.
One Piece bisa saja mengambil pendekatan yang sama, dimana setelah mendapatkan One Piece, kru Topi Jerami akan berlayar jauh melewati batasan dunia yang mereka ketahui saat ini. Eiichiro Oda tidak perlu menceritakan petualangan baru ini dan bisa langsung mengakhiri cerita One Piece.
5. Kematian karakter penting
Tak ada kemenangan tanpa pengorbanan. Meskipun pada akhirnya Luffy berhasil mendapatkan One Piece dan menggulingkan pemerintah, seseorang atau bahkan dirinya sendiri bisa jadi akan mati karena berusaha mewujudkan impian itu.
Luffy dengan Gear 5-nya bisa menguras energinya, dan pemakaian melewati batas wajar bisa benar-benar membunuhnya. Mungkin juga salah satu krunya akan mati saat melawan seorang musuh kuat
6. Eksekusi Luffy
Teori ini sama dengan teori siklus topi jerami namun lebih gelap dan mencekam. Luffy berhasil mendapatkan One Piece, namun karena satu dan lain hal ia ditangkap oleh pemerintah dan kemudian dieksekusi di hadapat masyarakat, kru, dan sekutu-sekutunya.
Di titik ini, karena Luffy sudah menjadi raja bajak laut, nasibnya pun berakhir layaknya Gol D. Roger. Sebagai kata-kata terakhir, ia akan mengulang kalimat terakhir Roger, untuk kembali mencari One Piece yang telah ia sembunyikan.
Sumber: Screen Rant
