Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Dari sekian banyak tokoh yang ada di manga Sakamoto Days, profil dari karakter X memang jadi salah satu yang ingin diketahui banyak orang.

Pasalnya, organisasi yang dipimpin oleh X bisa dibilang merupakan antagonis utama dari manga tentang mafia yang sudah pensiun ini.

Tapi siapakah sebenarnya sosok X tersebut? Kalau kalian termasuk yang penasaran, yuk langsung kita simak bersama-sama!

Mengintip Profil Lengkap X, Antagonis Utama di Manga Sakamoto Days

1. Data diri X

  • Nama asli: Uzuki Kei
  • Nama alias: X, Slur
  • Umur: 27 tahun
  • Jenis kelamin: Laki-laki
  • Tinggi badan: 179 cm
  • Berat badan: 73 kg
  • Warna mata: Biru
  • Warna rambut: Putih
  • Pekerjaan: Pembunuh
  • Saudara: Asaki Sei (kakak laki-laki)

2. Kepribadian X

X digambarkan sebagai seorang pembunuh yang dingin, kejam, dan sangat berbakat.

Bakatnya terlihat dari bagaimana ia membunuh seperempat pembunuh di Jepang tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Bahkan, X termasuk salah satu orang yang berani mengancam Sakamoto dengan membawa-bawa anak perempuan Sakamoto.

Meski begitu, saat mereka kembali bertemu di JAA, X menunjukkan kepribadian yang lebih bersahabat dan hangat.

3. Memiliki gangguan jiwa

X memiliki sebuah gangguan jiwa yang disebut gangguan identitas disosiatif (DID) alias dirinya memiliki kepribadian ganda.

Masih belum diketahui apa yang membuat dirinya menciptakan berbagai kepribadian lain, tapi kepribadian lain X biasanya “meniru” orang-orang tertentu.

Sejauh ini, X sudah menunjukkan paling tidak 2 kepribadian lain yang ada di dalam dirinya, yaitu Rion-Uzuki dan Takamura-Uzuki.

Kepribadian Rion-Uzuki didasari oleh kepribadian milik Akao Rion, mantan anggota JCC bersama X dan juga teman lama Sakamoto.

Sementara itu, kepribadian Takamura-Uzuki ia dapatkan setelah X berhasil membunuh Takamura dan mencuri katana milik Takamura.

4. Masa lalu yang kelam

Sejak kecil, X dibesarkan di panti asuhan Al-Kamar bersama dengan anggota grupnya saat ini seperti Gaku dan Kumanomi.

Meskipun berkedok panti asuhan, Al-Kamar sebenarnya adalah cara bagi JAA untuk melatih anak-anak agar bisa menjadi pembunuh bayaran.

Selama dibesarkan di Al-Kamar, X memiliki perhatian dan rasa sayang yang besar kepada teman-temannya.

Bahkan, X rela membelot terhadap kakaknya demi menyelamatkan teman-temannya tersebut dan membentuk Organisasi X.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp!

Editorial Team