Tiga Protagonis Film Studio Ghibli yang Paling Berani
Film-film garapan Studio Ghibli sangat disukai oleh banyak penonton di seluruh dunia. Daya tariknya melampaui negara, budaya, demografi usia, gender, dan masih banyak lagi. Juga, film Studio Ghibli dikenal karena animasinya yang luar biasa, kisah-kisah menawannya, serta karakter protagonis mereka yang berani.
Apa yang mungkin dirasa “relate” dengan banyak penggemar adalah karakternya yang kompleks dan berani, yang menjadi inti dari sebagian besar film Ghibli.
Meski begitu, tidak sedikit juga film garapan Studio Ghibli ini cukup menyayat hati para penontonnya, karena kebanyakan ceritanya sangat mencerminkan kehidupan manusia di dunia nyata.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan beberapa protagonis film garapan Studio Ghibli yang paling berani. Siapa saja mereka?
Protagonis film Ghibli yang paling berani
1. Ponyo (Ponyo)
Ponyo adalah film dongeng yang benar-benar istimewa. Sang protagonis, Ponyo, menyelinap dari rumah bawah lautnya dan terperangkap dalam sebuah toples kaca.
Setelah dia terdampar, Sosuke yang berusia lima tahun menyelamatkannya dan bersumpah untuk melindunginya. Cinta Ponyo untuk Sosuke menyebabkan dia ingin hidup sebagai manusia.
Ponyo, bersama dengan Sosuke, menghindari upaya ayahnya untuk membawanya pulang.
Memasuki dunia yang sama sekali baru membutuhkan keberanian besar. Menerjang tsunami dan melakukan perjalanan melintasi dunia yang dipenuhi genangan air, dedikasi Ponyo untuk hidup di atas air bersama Sosuke sangatlah menginspirasi.
2. Satsuki (My Neighbor Totoro)
Satsuki dan adik perempuannya, Mei, adalah protagonis utama di film My Neighbor Totoro. Terlepas dari segala kekurangannya, Satsuki bertanggung jawab dan sangat peduli pada Mei.
Setelah keluarganya pindah ke rumah baru di pedesaan, para suster menemukan bahwa makhluk ajaib, seperti makhluk raksasa namun ramah, Totoro, juga tinggal di lingkungan itu.
Ketika Mei hilang, Satsuki menunjukkan keberanian besar dalam usahanya untuk menemukan sang adik tercinta. Juga, sebagai kakak, Satsuki memiliki pemahaman yang lebih baik tentang penyakit ibu mereka dan bertindak berani demi Mei.
3. Nausicaä (Nausicaä of the Valley of the Wind)
Nausicaä of the Valley of the Wind terjadi lama setelah perang apokaliptik menghancurkan sebagian besar dunia.
Sisa-sisa umat manusia berperang dengan Hutan Beracun, yang menghasilkan spora mematikan dan serangga raksasa. Nausicaä, putri Lembah Angin, menemukan dirinya berada di tengah konflik dan berusaha untuk mengakhiri semua kekerasan dan kesalahpahaman.
Nausicaä dengan berani mengadvokasi perdamaian dan lingkungan, bahkan mengorbankan dirinya untuk diinjak-injak serangga raksasa dalam prosesnya. Dia benar-benar layak dijadikan sebagai lambang keberanian dan ketekunan.
Dari ketiga protagonis film Sudio Ghibli yang paling berani di atas, kira-kira siapakah pilihan kalian?
