Rekomendasi Anime di Japanese Film Festival 2023, Ada Castle of Cagliostro!

Hari ini, 3 November 2023, Japanese Film Festival 2023 resmi dimulai. Ada banyak film yang jadi rekomendasi di JFF 2023, salah satunya adalah anime.
Japan Foundation Jakarta telah memilih beberapa judul film anime yang tidak hanya seru, namun juga berkelas dan mengandung nilai historis dalam sejarah anime Jepang.
Apa saja film anime yang harus kamu tonton di JFF 2023? Jika ada salah satu film yang menarik buat kamu, kamu bisa mengecek jadwal serta link pembelian tiketnya di sini.
Jangan sampai ketinggalan ya! Japanese Film Festival 2023 tayang di kota Jakarta, Makassar, dan Bandung; serta ada special screening di Palembang, Surabaya, dan Yogyakarta; sampai 5 November 2023.
Rekomendasi anime JFF 2023
1. Gold Kingdom and Water Kingdom

Gold Kingdom and Water Kingdom adalah film anime yang diadaptasi dari manga karangan Nao Iwamoto. Film ini tayang di Jepang pada bulan Januari 2023.
Di satu masa, terdapat dua kerajaan yang terlibat dalam konflik yang terlihat tidak penting. Perang pun terjadi, yang disebabkan oleh masalah yang sangat sepele.
Dewa kemudian memerintahkan kedua kerajaan untuk menyerahkan perempuan tercantik mereka, dan laki-laki terpintar mereka.
Terpilihlah puteri Saara dari negara satu, dan pangeran Naranbayar dari negara satunya lagi. Mereka harus menikah untuk menjaga perdamaian kedua negara.
2. Lupin the 3rd: The Castle of Cagliostro

Film Lupin the 3rd ini merupakan salah satu film legendaris dalam sejarah anime. Diproduksi studio Ghibli, ini adalah film debut dari sutradara legendaris Hayao Miyazaki.
Di film ini, Lupin III berhasil merampok sebuah kasino, namun ternyata semua uang di dalamnya palsu.
Lupin III dan gengnya berhasil melacak sumber uang palsu itu ke sebuah negara kecil bernama Cagliostro.
Alih-alih menguak misteri soal uang palsu itu, Lupin III terlibat dalam petualangan untuk menyelamatkan puteri Clarisse dari kejaran Count Cagliostro dan bawahannya.
3. Takeshi Yashiro Stop Motion Animation

Ini adalah rangkaian film pendek ciptaan Takeshi Yashiro yang dibuat menggunakan teknik stop-motion.
Takeshi Yashiro sendiri merupakan seorang sutradara dari sebuah agensi iklan. Teknik stop-motion yang ia gunakan menarik perhatian banyak klien andalannya.
Teknik animasi stop-motion yang ia sempurnakan bertahun-tahun semakin menonjol berkat karya-karya yang umumnya mengandalkan cerita emosional.
Di JFF 2023 kali ini, Takeshi Yashiro akan menampilkan film Norman the Snowman: The Northern Light dan On a Night of Shooting Stars, Moon of a sleepless night, serta Gon the Little Fox.
4. Lonely Castle in the Mirror

Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Mizuki Tsujimura. Film ini tampil menonjol berkat sentuhan visual dari ilustrator Rusia kesohor Ilya Kuvshinov.
7 orang murid dari kota Tokyo bersembunyi di kamar mereka untuk bolos dan lari dari masalah mereka. Kemudian, cermin di kamar mereka bersinar terang…
Lewat cermin itu, mereka ditarik ke dalam sebuah dunia fantasi yang unik. Dunia itu dihuni oleh seorang anak perempuan dengan topeng serigala. Namanya adalah Wolf Queen.
Dunia itu menjadi pelarian yang nyaman bagi para murid itu. Namun, ada misteri yang mendalami tempat itu, yang berhubungan dengan konflik yang mereka jalani.