Anime Miss Kuroitsu from the Monster: Sepenggal Cerita Lucu dari Para Pekerja

Cerita dimulai dari seorang karyawati bernama Touka Kuroitsu, yang bekerja pada sebuah perusahaan pengembangan monster di organisasi dengan nama Agatsia.

Sebagai bagian dari jaringan ingin menguasai dunia melalui jalur jahat, Agatsia diciptakan untuk mengganggu para pahlawan yang melindungi kota.

Nyatanya, membuat sebuah produk monster dengan kemampuan tinggi amatlah rumit. Di sisi lain, perusahaan memiliki birokrasi cukup rumit, layaknya kantor PNS di Indonesia.

Alasan itu membuat keseharian Kuroitsu dipenuhi drama-drama kantor. Terkadang, dia merasa tertekan menjalankan proyek pengembangan monster.

Biasanya ada banyak anime Tokusatsu yang mengangkat cerita antara si jahat versus si pahlawan. Sudut pandang si pahlawan sudah populer di kalangan pecinta anime.

Namun apa jadinya jika anime ini menceritakan pengalaman-pengalaman karakter dari sebuah organisasi yang dipandang sebagai perusahaan resmi di Jepang.

Tugas Kuroitsu seputar menangani desain, mencetuskan ide, dan membuat monster hingga mampu membantu Agastia dapat kuasai dunia.

Menariknya, perusahaan Agastia menerapkan standar tinggi untuk mewujudkan monster bukan hanya jago bertempur, tapi piawai dipergunakan di bidang lain.

Monster buatan Agastia dapat mencakup bidang seperti agraria, pabrik hingga taman hiburan. Namun, soal biaya produksi dianggap selalu terlampau tinggi sehingga kerap dimentahkan atasan.

Ada cerita yang sangat mirip dengan dunia nyata kala Kuroitsu mengajukan produksi sebuah monster, tapi dia harus melewati beberapa prosuder layakanya birokrasi kantor.

Tak hanya cerita Kuroitsu kala menjalani hari-harinya sebagai karyawan. Namun, anime Miss Kuroitsu from the Monster menceritakan seluruh karyawan di Agastia.

Salah satu contohnya, ada seorang karyawan ingin promosi, tapi nyatanya perjuangan memperoleh jabatan tinggi amatlah susah.

Ada pula ide pembuatan monster yang tidak selalu diterima dengan riang-gembira para atasan. Lantas, sudah sangat mirip dengan kehidupan kantor kan?